jpnn.com - SOLOK - Seorang mertua tega membacok seorang menantunya hingga berkali-kali cuma karena merasa tidak dihargai.
Akibatnya, korban bernama Masrizal (35) meregang nyawa.
BACA JUGA: Kompol Hardan Ungkap Motif Menantu Bunuh Mertua di OKU Selatan, Ya Tuhan
Peristiwa tersebut terjadi di Nagari Sungai Nanam, Lembah Gumanti, Solok, Sumatera Barat.
Kasusnya kini ditangani pihak kepolisian, pelaku telah ditangkap.
BACA JUGA: Kasihan, Anggota Satpol PP Dipukul Saat Berjaga di Markas
"Ya benar ada kasus penganiayaan terhadap seorang lelaki yang merupakan menantunya sendiri. Sedangkan sang pelaku telah kami amankan," ujar Kapolsek Lembah Gumanti Iptu Edi Elison di Arosuka, Rabu (23/8).
Dia mengatakan peristiwa dugaan penganiayaan terjadi pada Selasa (22/8) pukul 22.00 WIB.
BACA JUGA: Curhat Soal Masalah Rumah Tangga Malah jadi Sakit Hati, Mustabi Gelap Mata, Duh Ngeri
Pelaku bernama Efendi (61) warga Nagari Sungai Nanam, mertua korban.
Motif penganiayaan lantaran sakit hati kepada menantunya sendiri karena merasa tidak dihargai dan tidak dianggap sebagai mertua.
"Tindak pidana penganiayaan yang dilakukan tersebut mengakibatkan korban meninggal dunia," ujar dia.
Pelaku diduga membacok kepala korban menggunakan sebuah parang secara berkali-kali.
Setelah itu korban segera dilarikan ke Puskesmas Alahan Panjang.
Korban tidak dapat tertolong lagi atau korban dinyatakan telah meninggal dunia.
"Atas kejadian tersebut seorang warga setempat Jamahardi Maulana (43) melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Lembah Gumanti pada Rabu (23/8) pukul 00.00 WIB," ucap dia.
Atas perbuatannya, pelaku terjerat Pasal 338 jo 354 KUH pidana.
Pihak kepolisian telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), mencatat saksi-saksi, menerima laporan polisi dan membuatkan permintaan visum et repertum. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengawali 2023, Shakira Curhat soal Sakit Hati dan Air Mata
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang