Mesin Patah, Penumpang Komidi Putar Histeris

Senin, 22 Januari 2018 – 09:05 WIB
Komidi putar. Foto: YouTube

jpnn.com, BANYUWANGI - Kegembiraan anak-anak yang asyik naik komidi putar alias bianglala di arena pasar malam Lingkungan Gentengan, Kelurahan Pengantigan, Banyuwangi berubah menjadi histeris Sabtu malam (20/1).

Mereka menangis histeris di dalam keranjang dermolen karena as penggerak mainan itu mendadak patah.

BACA JUGA: Tak Pantas Ditiru, Pasutri Kompak Mencuri

Bianglala tersebut tidak bisa berputar karena bagian utamanya patah. Tidak ada korban dalam insiden patahnya as pukul 21.15 tersebut.
Hanya, anak-anak yang didampingi orang tuanya ketakutan karena tak segera dievakuasi. Mereka hanya bisa menangis sembari menunggu pertolongan.

Kapolsek Banyuwangi AKP Ali Masduki mengatakan, peristiwa tersebut sempat membuat warga panik dan histeris.

BACA JUGA: Polisi Kejar-kejaran dengan Bandar Sabu-Sabu

Untung, tak lama saat peristiwa itu terjadi, anggota Polsek Banyuwangi tengah melakukan patroli dan segera ikut melakukan evakuasi para penumpang bianglala yang berada di atas ketinggian.

"Hasil penelusuran anggota di lapangan, bianglala tersebut mengalami patah as," ungkapnya.

BACA JUGA: Deg-Degan, Mobil Mendadak Mogok di Tengah Jalur Kereta Api

Salah seorang operator bianglala, Victor, sempat mendengar suara keras yang diduga as bianglala patah. Sontak, bianglala langsung dihentikan.

Petugas pasar malam mengambil tali tambang dan mengaitkan ke arah tiang pancang, lalu mengaitkan tali tambang kuat-kuat agar bianglala tidak berputar.

Para petugas pasar malam berusaha menenangkan para pengunjung dan penumpang.

Seketika itu, petugas pasar malam segera melakukan evakuasi dengan memanjat ke bagian atas bianglala.

Satu per satu penumpang yang terjebak di ketinggian dievakuasi dengan menggunakan tali untuk outbound yang digunakan flying fox.

"Proses evakuasi dilakukan secara manual dengan tali yang sudah dipersiapkan.

Para petugas pasar malam sepertinya sudah terlatih dan terbiasa melakukan evakuasi.

Karena dari tingkat peralatan sudah dipersiapkan jika terjadi macet," tambah Bripka Bagus Kurniawan, salah seorang anggota Polsek Banyuwangi, yang turut melakukan evakuasi.

Bukan hanya itu, petugas pun mencoba menenangkan pengunjung yang terjebak.

Untung, dalam waktu tidak kurang dari satu jam, penumpang yang terjebak dalam bianglala berhasil dievakuasi dengan selamat.

"Tidak ada korban jiwa. Kemungkinan penumpang trauma," terang Agus. (ddy/aif/c25/diq/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ups..KPU Gugurkan Pasangan Calon Ini


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler