jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pesimistis bus bakal masuk ke terminal Rawamangun. Padahal, terminal itu akan dipeluas dengan cara membongkar salah satu gedung Dinas Perhubungan yang ada di dalamnya.
Mantan Bupati Belitung Timur itu menduga, ada kesengajaan sehingga bus tidak masuk ke terminal dan lebih memilih mengetem di luar. "Mungkin ada setoran," ujar Ahok di Balai Kota, Kamis (28/5).
BACA JUGA: Gusur Pemukiman Warga, Ahok: Ini Tidak Melanggar HAM
Ahok mengatakan, pihaknya saat ini tengah menyiapkan gugatan pada konsultan proyek terminal Rawamangun. Pasalnya, bus tidak bisa masuk terminal dan jalannya terlalu sempit.
"Jadi nanti dipelajari salahnya dimana. Bisa saja memang orang kami yang salah. Makanya akan kami pelajari secara hukum," ucap mantan kader Partai Gerindra tersebut.
BACA JUGA: Astaga... Anak Tiri Usia Belasan Tahun Dipaksa Ibu jadi PSK
Namun, suami Veronica Tan itu mengaku belum bisa memastikan kapan gugatan tersebut bakal diajukan. "Mesti dipelajari dulu itu secara hukum," terang gubernur nyentrik itu.
Sementara itu, Andreas Lucky Lukwira selaku pemilik akun @naikumum setuju dengan langkah Ahok untuk menggugat konsultan proyek Terminal Rawamangun. "Konsultan tidak paham kondisi di sana. Tidak tahu trayek apa saja yang ada di sana," ungkap Andreas. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Ini Ide Ahok agar Rencana Reklamasi Teluk Jakarta Gagal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahok: 47 Persen Warga Jakarta tak Dapat Air Bersih
Redaktur : Tim Redaksi