Meski demikian, sebagaimana dikutip Reuters, Castro tetap berharap ada lebih banyak lagi perubahan dalam kebijakan umum AS terhadap negara pulau tersebut (Kuba, Red)
BACA JUGA: Korea Utara Aktifkan Nuklir
"Kebijakan pengurangan larangan perjalanan adalah sesuatu yang positif, meski masih minim"Kami tidak sedikit pun mempunyai keinginan untuk mengganggu Obama," tulis Castro pula dalam salah satu bagian kolomnya.
"Ia tidak bertanggung jawab atas apa yang telah terjadi, dan saya yakin dia tidak akan melakukan apa yang sudah diperbuat (George W) Bush," lanjutnya.
Mantan pemimpin berusia 82 tahun yang disegani itu, sebaliknya masih tetap mengkritik sejumlah kebijakan pemerintah AS
BACA JUGA: Lagi, AS Akan Deportasi 40 WNI
Yang paling disorotinya terutama adalah kebijakan negeri Paman Sam itu dalam memberikan status kependudukan otomatis pada setiap emigran Kuba yang sampai di ASKomentar terkini Castro ini muncul dalam kolom keduanya dalam 24 jam terakhir, setelah pada bagian pertama ia menyampaikan banyak keluhan terhadap AS
BACA JUGA: Tentara Thailand Tembaki Demonstran
Ia misalnya, memandang Gedung Putih sejauh ini tak berusaha melakukan apa-apa untuk mengakhiri embargo perdagangan AS atas Kuba yang telah berjalan 47 tahunNamun ia (Castro) menegaskan bahwa Kuba tak akan pernah memohon pada AS untuk mencabut embargo itu(ito/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Bolivia Mogok Makan
Redaktur : Tim Redaksi