MATARAM -- Lima pasangan mudi-mudi yang tengah berduaan di sejumlah kamar hotel melati di kawasan Cakranegara, kemarin, harus berurusan dengan aparat jajaran Polres MataramMereka digerebek lantaran diduga berbuat mesum di kamar
BACA JUGA: Dicokok, Gasak Laptop Untuk Lebaran
Sebagian besar dari mereka mengaku sebagai pelajar dan mahasiswaKasat Samapta Polres Mataram, AKP I Nengah Wintra kepada wartawan usai razia menjelaskan, razia dilakukan di tiga hotel dan losmen yang berbeda
BACA JUGA: Sakit Hati, Anak Pacar Diculik
Seorang berhasil kabur, yaki pasangan dari perempuan yang berjilbab ituDijelaskan, lima pasangan yang diamankan ini sebagian berstatus pelajar dan mahasiswa
BACA JUGA: Perampok Jakarta Hijrah ke Sumbar
Bahkan salah satu pelajar berinisial F (17 tahun) yang terjaring razia ini, merupakan salah satu siswi sekolah menengah negeri di Jalan Pendidikan, MataramKapolres Mataram, AKBP I Nyoman Sukena, juga sempat memberikan pengarahan kepada para pasangan tidak sah secara hukum agama ini"Ini jadi pelajaran bagi semua agar tidak mengulangi lagi," ujarnya.
Berdasarkan keterangan polisi, F ditemukan sedang berduaan salah satu kamar losmen T di kawasan CakranegaraPasangan lainnya juga ada yang berstatus mahasiswa di perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di Kota MataramSebut saja pasangan DT (22 tahun) dan HGR (22 tahun) yang mengaku kuliah di kampus yang samaNamun, kesetiaan pasangan UN (22 tahun) perlu dipertanyakanSebab teman pria UN yang mengajaknya berduaan di kamar hotel A, di Jalan Kebudayaan Cakranegara ini, kabur meninggalkan UN setelah tahu ada razia
Pasangan pria dan wanita yang dirazia ini berasal dari Mataram, Lombok Tengah, Pulau Sumbawa"Ini kan bulan puasa, seharusnya dihormati dan bisa menahan diri," pesan Wintra kepada muda-mudi ini.
"Kami akan tetap melakukan pengamanan dan razia penyakit masyarakat (Pekat) sebelum memasuki bulan RamadanDan razia ini tetap dilakukan mendekati Lebaran untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban," terang Wintra.
Dia menjelaskan, razia ini merupakan bentuk langkah preventif sebelum perayaan LebaranPasangan yang terjaring razia ini tidak ditahan, tapi hanya diberikan pengarahan karena hanya melakukan tindak pidana ringan (tipiring)"Kita juga tetapkan wajib lapor," terang pria berkumis ini(mni/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Sahur, Pria Bertato Dibabat Anggota OKP
Redaktur : Tim Redaksi