jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menginstruksikan Direksi PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) agar lebih intens menjalin komunikasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Hal itu menyusul business plan Merpati yang saat ini sudah sampai di Kemenko.
"Sudah mengirim ke menko, minta pembahasan lagi. Saya minta pada Pak Asep (Dirut Merpati Asep Eka Nugraha) agar aktif menjalin komunikasi dengan Kemenko untuk bahas ini," terang Dahlan di kantornya Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu (18/12).
BACA JUGA: Pelindo II Segera Cari Pengganti Direktur yang Mundur
Sampai saat ini dijelaskan Dahlan bahwa Merpati telah mendapatkan 15 calon investor. Di mana, lima diantaranya terdiri dari investor asing dan 10 merupakan investor dalam negeri. Namun Dahlan masih enggan menyebut siapa saja 15 investor tersebut. "Nantilah masih rahasia, jangan disebut sekarang," ujarnya.
BACA JUGA: Ketauan Main Golf di Jam Kerja, Dirut BKI Dipecat
Lalu apa yang membuat 15 investor itu berminat ingin berinvestasi pada Merpati, di tengah lilitan utang Rp 6,5 triliun?
"Mereka menilai peluang bisnis Merpati masih dalam kondisi baik, treding centernya bagus, networknya masih bagus, service-nya bagus. Sehingga mereka melihat hal-hal mendasar bahwa perusahaan penerbangan ini masih berjalan baik," papar bekas Dirut PLN ini.
BACA JUGA: Optimistis Cetak Rekor Investasi
Nantinya dari 15 investor itu akan dikerucutkan dan diseleksi lagi menjadi tiga, yang selanjutnya akan mengikuti proses tender. "15 investor ini tentu diseleksi, mungkin bisa dapat tiga yang serius untuk di beauty conteskan (tenderkan)," pungkas Dahlan. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dahlan Iskan Akui Pertamina Belum Sebanding Petronas
Redaktur : Tim Redaksi