Metland Garap Hotel Mini

Selasa, 14 Juni 2011 – 08:49 WIB

JAKARTA - PT Metropolitan Land Tbk (Metland) merespons positif permintaan pasar akan hotel-hotel miniMereka menilai pasar pada segmen menengah ke bawah itu diyakini masih menyimpan potensi luar biasa

BACA JUGA: Antam Dapat Pinjaman USD 292,5 Juta

Apalagi, dari segi geografis kondisi tanah air sangat mendukung
"Potensinya selain menjanjikan juga bakal melebihi segmen hotel bintang empat dan lima," ucap Nanda Widya, Direktur Utama, Metland, di Jakarta, Senin (13/6).

Selain itu,  sebut Nanda, sekitar 70 persen konsumen hotel kalangan pebisnis Jakarta

BACA JUGA: Penjualan Honda Meningkat 78,6 Persen

Juga banyak perusahaan punya cabang di daerah
Karena itu, mereka secara reguler mengirim orang ke daerah

BACA JUGA: Rupiah Diprediksi Cenderung Melemah

"Siasatnya adalah dengan fasilitas secukup dan harga terjangkau," imbuhnya

Faktor harga itu, lanjut Nanda, sangat penting lantaran para pebisnis lokal mempunyai budget dana terbatas dari kantor pusat untuk tinggal dalam beberapa waktu di daerahDi samping itu, masa Break Even Point (BEP) lebih pendek dibanding industri hotel bintang empat dan limaDengan jumlah kamar yang tidak terlalu banyak dan fasilitas minim, tentu nilai investasi tidak terlalu tinggi dan cukup mudah untuk balik modal"Kami tidak menganggarkan lebih Rp 30 miliar untuk membangun hotelJumlah kamarnya cukup 60-80 unit," tutur Nanda

Strategi berkonsentrasi pada bisnis hotel kecil itu, tukas Nanda, sangat penting untuk menjaga tingkat daya saing perusahaan dalam ketatnya persaingan industri prperti, khususnya di sektor perhotelan.

Di sisi lain, Metland mulai menawarkan saham perdana dalam tempo tiga hari ke depan dengan harga Rp 240 per lembar sahamSedikitnya, 1,894 miliar lembar saham dilepas ke publik, dengan target dana senilai Rp 455 miliarDana itu, akan dipakai untuk pengembangan beberapa proyek baruDiantaranya, berupa mall, apartemen strata title dan perluasan existing hotel"Masih sesuai dengan apa yang tertera di prospektus," tandas Olivia Surojo, Vice Director Corporate Affairs and Corporate Secretary Metland. 

Selain itu, akan digunakan guna membeli saham anak usaha dan modal kerjaDalam hajatan IPO itu, PT Danareksa Sekuritas dan PT Nikko Securities Indonesia bertindak sebagai penjamin pelaksana emisiKedua institusi itu optimistis, IPO Metland akan direspon pasar"Respon investor cukup baikDari porsi saham yang harus kami jual senilai Rp 300 miliarDan, kami pastikan sebesar Rp 270 miliar dari investor institusi asingTepatnya dari SingapuraSelebihnya sekitar Rp 30 miliar akan kami arahkan ke investor lokal," ulas Widya Bharata, Director Investment Banking Nikko Securities

Saat ini, Metland tercatat menangani enam proyek pembangunan perumahanSedang properti yang telah dimiliki meliputi mall kelas menengah dan hotel bintang empat(far)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Minta Subsidi Rp 25 Triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler