Meutya Serang Menteri yang Bilang Abu Sayyaf Kurang Makan

Jumat, 08 April 2016 – 09:29 WIB
Meutya Hafid. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid melayangkan kritikan terhadap pernyataan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu soal kelompok militan Abu Sayyaf yang menyandera 10 WNI.

BACA JUGA: Dua Penerjun Payung TNI AU Gugur, Penyebabnya Beda

Ryamizard Ryacudu. Foto: dok/JPNN.com

Kemarin, Kamis (7/4), Menhan menyebut kelompok penyandera WNI sebagai kelompok yang kurang makan, sehingga melakukan tindakan penyanderaan karena alasan perut.

BACA JUGA: TNI Sudah Siap Masuk Filipina

"Dalam menangani sandera, pernyataan Menhan ini tidak perlu, tidak solutif dan bisa memancing emosi penyandera," kata Meutya kepada JPNN.com, Jumat (8/4).

Mantan jurnalis yang pernah jadi korban penyanderaan di Timur Tengah itu, menilai pernyataan yang disampaikan Menhan Ryamizrad rawan dan bisa mengancam keselamatan WNI.

BACA JUGA: Deadline Tebusan Berakhir Hari Ini, Lantas?

"Rawan kalau pejabat kita bicara begini semua. Saya rasa semua harus menahan ucapan-ucapan yang kontraproduktif, terutama menjelang deadline waktu yang diberikan penyandera. Menhan harus paham ini," tegasnya.

Politikus Golkar tersebut menambahkan, kalaupun terpaksa harus memberikan informasi kepada publik, berikan jika memang ada perkembangan terbaru. Sebab, harus ada perlakuan khusus terhadap informasi dalam kasus seperti ini.

"Jika belum ada ya tidak perlu buat pernyataan, khawatir bisa kontraproduktif," pungkas wakil rakyat berparas cantik ini.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bakal Ada Eksekusi Hukuman Mati lagi, Siapa Saja?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler