jpnn.com, JAKARTA - Dosen Fakultas Vokasi Universitas Airlangga (Unair) dr Purwati meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai penerima Hak Kekayaan Intelektual (HKI) terbanyak di bidang stem cell.
Ketua Pusat Penelitian dan Pengembangan Stem Cell Unair itu memperoleh sejumlah paten dan hak cipta hanya dalam kurun waktu satu tahun.
BACA JUGA: Top, Gowes Presisi Khatulistiwa Tempuh Jarak 508 Km Kurang dari 24 Jam, Raih Rekor MURI
Adapun HKI tersebut antara lain empat paten mandiri dengan judul, meliputi Adipose Derived Stem cell Tissue Engineering untuk Terapi Ulkus Diabetik, Rekayasa Sel Punca Pulpa Gigi untuk Meningkatkan Penyatuan Implan Gigi, Prototipe Limfosit TCD4+ yang Resisten Terhadap Infeksi HIV, dan Medium Transport untuk Terapi Sel Punca (Transport Stem Cell Medium/TSC Medium).
"Kemudian, satu paten dengan judul Jaringan Tulang Rawan Rekayasa Untuk Terapi Osteoartritis dari Kombinasi Sel Progenitor Kondrosit dan Scaffold Tulang Rawan," kata dr. Purwati seusai menerima rekor MURI di Jakarta, Selasa (5/7).
BACA JUGA: 4 Polisi Dipecat, Kasusnya Berat, Tak Bisa Ditoleransi Lagi
Selanjutnya, satu paten sederhana bersama bertajuk Metode Pembuatan Sel Punca dari Darah Tali Pusat Manusia Untuk Regenerasi Kulit.
Dia juga menjelaskan memiliki tiga hak cipta mandiri yang masing-masing berjudul Basic Science Stem Cell dan Metabolit, Basic Science Jaringan dan Bio-Engineering, serta Riset dan Aplikasi Stem Cell, Metabolit, dan Bio-Processing.
BACA JUGA: Persija Daftarkan Desain Jersey ke HKI, Pedagang Ilegal Hati-hati Ya...
"Teknologi stem cell selalu berkembang yang diwujudkan dengan adanya inovasi riset yang dapat diaplikasikan sebagai alternatif terapi di bidang kesehatan bagi pelayanan kesehatan yang membutuhkan," lanjutnya.
Di sisi lain, pendiri MURI Jaya Suprana menyebutkan rekor yang diberikan kepada dr. Purwati memiliki makna yang sangat penting untuk bidang pelayanan kesehatan.
"Apa yang dilakukan dr. Purwati terutama dalam bidang stem cell itu membuka masa depan ilmu kedokteran di Indonesia ke arah yang jauh lebih hebat dan lebih bagus," kata Jaya.
Dia berharap capaian dr. Purwati bisa mendapat perhatian dan dukungan terutama dari pemerintah.
"Ini perlu mendapat perhatian dan dukungan bukan hanya dari masyarakat, tetapi dari pemerintah khususnya Kemenkes," pungkas dia. (mcr8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... FA Ajak MR Naik Motor Beli Makanan, Tetapi Malah Dibawa ke Hotel, Terjadilah
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra