jpnn.com - Pernah bermimpi melihat hantu sampai ketakutan hingga kesulitan bergerak?
Mimpi seperti itu lebih sering disebut dengan ketindihan, atau orang Jawa menyebutnya tindihen.
BACA JUGA: Ini 10 Jenis Gangguan Tidur Paling Umum Terjadi
Ada penjelasan ilmiah soal ketindihan itu.
Para peneliti di Unit Riset Psikologi Anomali, Universitas Goldsmiths, London, menyebut sesuatu yang dianggap ‘penampakan hantu’ itu tidak lebih dari sekadar sleep paralysis atau kelumpuhan tidur.
BACA JUGA: Mimpi Buruk Seekor Monyet
Dr Chris French yang mengepalai Unit Riset Psikologi Anomali mengatakan saat orang-orang memasuki fase rapid eye movement (REM), tubuh mereka membeku dalam mode tidur, tetapi otak tetap aktif.
REM adalah fase tidur yang menjadi masa berlangsungnya mimpi.
BACA JUGA: Apa yang Sebenarnya Terjadi pada Tubuh Saat Ketindihan?
“Kelumpuhan tidur adalah sejenis kesalahan dalam mekanisme tidur normal,” ujar Dr. French.
Menurut dia, halusinasi juga bisa muncul dalam persentase kecil dari kasus kelumpuhan tidur.
Dr. French menyebut halusinasi itu bisa sangat menakutkan. Dia menceritakan soal mahasiswanya yang berhalusinasi soal kucing menakutkan di tempat tidur.
“Seorang mahasiswa saya bercerita tentang dirinya bangun dan ada kucing hitam mendesis padanya di samping ranjang. Namun, tengkorak kucing itu terbalik dan cairan hitam menetes dari mulutnya,” tuturnya.(The SUN/JPNN.com)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penampakan âKapal Hantuâ Tempat 3 Anggota Polairud Sempat Disekap 7 ABK
Redaktur : Antoni
Reporter : Tim Redaksi