Mimpi Itu Kandas Lagi. Nurdin Diminta Mundur.

Rabu, 29 Desember 2010 – 05:25 WIB
SEMANGAT - Christian Gonzalez (kanan) dengan mimik serius saat bertarung penuh semangat melawan Malaysia di penyisihan grup lalu. Foto: Charlie Lopulua/Indopos.

JAKARTA - Berakhir sudah mimpi Indonesia untuk menjuarai Piala AFF Suzuki Cup 2010Kemenangan 2 -1 pada final leg kedua di Gelora Bung Karno (GBK) , Rabu (29/12 malam tadi hanya mampu memperpanjang paceklik gelar sekaligus makin mengukuhkan Indonesia sebagai tim spesialis runner up di arena sepak bola Asia Tenggara

BACA JUGA: 90 Menit yang Menentukan

Indonesia kalah agregat, karena sebelumnya tim Harimau Malaya sudah lebih dulu membenamkan Firma Utina dan kawan-kawan  dengan tiga gol tanpa balas
Malaysia Unggul dengan agregat 4 - 2.

Sebelumnya, di babak awal penyisihan tim besutan pelatih Rajagopal itu memang dikalahkan Indonesia dengan skor yang fantastis 1-5

BACA JUGA: Kaka Ogah Susul Leonardo

Namun, kekalahan awal tidak membuat terbenam dalam keterpurukan
Tetapi sebaliknya, mereka bisa tampil konstan di partai-partai berikutnya

BACA JUGA: Ancelotti Buka Opsi Beli Pemain

Ini merupakan kali pertamanya Malaysia memboyong Piala AFFSekalipun gelar juara ini sekaligus juga melengkapi prestasi sebelumnya sebagai juara SEA Games 2009Tentu, ini merupakan keberhasilan tersendiri bagia pelatih Rajagopalpelatih yang mengaku selalu optimis itu.

Sedangkan bagi Indonesia, ini merupakan runner up untuk kali ke empatnyaPrestasi serupa pernah dicapai Indonesia pada tahun 2000, 2002, 2004/2005 dan kali ini tahun 2010Sayang memang, hattrick runner up itu, kini kandas diakhir babakDan kini, lagi-lagi tanpa trofi juara.

Tentu kegagalan ini membuat sekitar seratus ribu pasang mata yang memadati Gelora Bung Karno pun kecewaToh masih ada yang patut disukuri, karena sekalipun kalah puluhan bahkan hingga ratusan ribu yang memadati stadion utama tidak lantas mengamuk apalagi berbuat anarkis.

Indonesia memiliki satu peluang emas untuk mencetak gol melalui tendangan penaltiHadiah itu diberikan wasit Peter Green asal Australia setelah pemain Malaysia Mohd Sabre Bin Mat Abu handsball di kotak terlarang menit ke-18Namun, Firman Utina yang ditunjuk sebagai algojo gagal dieksekusi dengan baik.

Memasuki babak kedua, Indonesia kembali menekanTapi, justru Malaysia yang berhasil memimpin pertandingan setelah Mohd Safee Bin Mohd Sali membobol gawang Markus Harison lewat tendangan keras dari dalam kotak penalti menit 54'Safee menjadi topscorer dengan koleksi 5 gol

Tak lama setelah gol Malaysia tercipta, Riedl mengganti Irfan Bachdim dengan Bambang Pamungkas dan Firman Utina dengan Eka RamdaniMenit 70, Tony Sucipto turun dan bangku cadangan dan memasuki lapanganSatu menit setelah pergantian ini, M Nasuha membuat kedudukan menjadi imbang 1-1M Ridwan membuat Indonesia unggul 2-1 setelah menceploskan bola ke gawang menit 88'(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Alonso Tak Gentar dengan Vettel


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler