Minat Penumpang Naik Bus Minim, Menhub Lakukan Identifikasi

Selasa, 07 Mei 2019 – 04:39 WIB
Terminal bus. Ilustrasi. Foto dok JPNN.com

jpnn.com, SEMARANG - Kementerian Perhubungan akan mengidentifikasi terkait masih minimnya minat penumpang bus, khususnya untuk jarak menengah atau Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP).

Hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan minat penumpang untuk menggunakan moda transportasi darat tersebut.

BACA JUGA: Hadiri Buka Puasa Bersama Pengurus KNPI Baru, ini Pesan Menhub

“Kalau dari pengamatan kami tadi, untuk bus jarak jauh (AKAP) dan Bus Rapid Transit (BRT) sudah cukup baik. Namun bus jarak menengah memang punya masalah. Jadi penumpangnya tidak banyak, minatnya juga kurang, padahal busnya baik. Kami mau mengidentifikasi apa yang terjadi di angkutan menengah ini,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Semarang, Minggu (5/5).

Menurut Budi, sangat penting untuk mencocokan antara fasilitas yang disediakan seperti bus dan terminal, dengan kebutuhan masyarakat agar angkutan bus bisa berjalan optimal.

BACA JUGA: Kemenhub Komitmen Pembangunan Zona Integritas di Kawasan Pelabuhan dan Bandara

“(Rute) bus tidak hanya ke Solo atau Surabaya saja, tapi bisa dari Solo atau Surabaya ke temanggung atau daerah lainnya. Masing-masing provinsi harus mengamati kecenderungan masyarakat, yang diinginkan rutenya seperti apa. Sehingga cocok antara fasilitas yang diadakan dan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

Dalam tinjauannya mantan dirut AP II ini juga sempat mengecek kegiatan ramp check yang dilakukan jajaran Ditjen Perhubungan Darat terhadap kelaikan bus-bus yang ada di terminal Mangkang dalam rangka menjelang Angkutan Lebaran Tahun 2019.

BACA JUGA: 2 Penyebab Utama Okupansi Bus Antarkota Anjlok

“Kami terus galakkan perbaikan terminal ke seluruh Indonesia, karena angkutan massal di perkotaan ini penting sekali untuk mengurangi kemacetan,” tegas budi.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Kondisi Keuangan Garuda Indonesia, Menhub: Tidak ada Kapasitas Saya


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler