Minibus Terjungkal di Karangsari, Sopir dan Mahasiswi Tewas Mengenaskan

Kamis, 15 Oktober 2020 – 02:07 WIB
Satu unit minibus yang mengangkut yang mengalami kecelakaan di Karangsari, Jateng. Foto: anaranews.com

jpnn.com, KARANGSARI - Satu unit mobil minibus bernopol AD 1096 DB mengangkut 13 orang asal Sukoharjo mengalami kecelakaan di daerah Karangsari, Jatiyoso, Jateng.

Dua orang dikabarkan tewas, yakni Mohammad Sholikin, 33, warga Kedung Winong, Sukoharjo dan Vera, 19, alamat di Bogor, Jawa Barat, sementara penumpang lainnya mengalami luka ringan.

BACA JUGA: Bawa 8,3 Kg Sabu-sabu dari Tanjungbalai ke Medan, Aseng Ditangkap, Iwan Ditembak Mati

Berdasarkan informasi, mobil tersebut dari arah Sukoharjo melewati jalan ke arah Matesih – Tawangmangu. Namun pengemudi diduga tidak menguasai medan jalan di wilayah tersebut banyak tikungan dan turunan yang tajam.

“Kronologinya diduga pengemudi tidak mengenal medan (kondisi jalan) karena bukan orang sini, dari Sukoharjo,” jelas Kapolsek Jatiyoso Iptu Subarkah, dilansir dari rmoljateng, Rabu (14/10).

BACA JUGA: Lima Pelaku Penyebaran Video tak Senonoh Ini Ditetapkan Jadi Tersangka

Selanjutnya saat minibus melewati sebuah tikungan yang agak tajam dan menurun, sopir berniat untuk ganti oper gigi namun kebablasan ke nol (netral).

Karena posisi jalan menikung dan menurun sehingga pengemudi tidak bisa menguasainya, akhirnya minibus turun sekitar 500 meter sampai ke jembatan. Dan disamping jembatan ada gapura desa.

BACA JUGA: Komplotan Begal Sadis Diringkus, Ternyata Satu Orang Perempuan, Lihat, Ya Ampun

“Hingga akhirnya minibus tersebut menabrak gapura yang mengakibatkan bagian depan minibus rusak parah,” paparnya.

Kapolsek menyebut, mereka yang ada dalam minibus merupakan rombongan warga Sukoharjo yang akan berangkat ke Tawangmangu.

“Rencananya akan melaksanakan outbound di Tawangmangu,” imbuhnya.

Dua korban meninggal satu orang, yakni sopir minibus. Sedangkan satu orang lagi mahasiswi asal Bogor, kini korban berada di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah.

“Ya ini rencananya keluarga mau ke air terjun (Tawangmangu). Berangkat dua mobil, satu elf dan satu mobil Panther,” jelasnya, Rabu (14/10) sore.

BACA JUGA: Putri Aulia sudah Tak Tahan Lagi: Tolong, Pak Polisi Segera Tangkap Suami Saya

Kemudian kedua jenazah yang masih kerabat ini akan dimakamkan malam ini, Rabu (14/10) pukul 20.00 WIB di Astanalaya Gendengan dukuh Badran desa Kedungwinong.(dhe/pojoksatu/rmol)

 


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler