Minimarket di Bekasi Dirampok, Karyawan Disekap

Sabtu, 30 Januari 2021 – 00:18 WIB
Petugas kepolisian meminta keterangan saksi atas kejadian perampokan minimarket yang terjadi di Kampung Tegal Danas RT 1/1, Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jumat (29/1). Foto: Pradita Kurniawan Syah/Antara

jpnn.com, BEKASI - Minimarket di Kampung Tegal Danas RT 1/1, Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, jadi sasaran aksi perampokan, Jumat (29/1).

Berdasarkan keterangan petugas keamanan setempat, perampokan ini bermula saat karyawan minimarket bernama Kurnia Herawati membuka rolling gate minimarket sekira pukul 05.50 WIB karena hendak masuk untuk persiapan membuka toko.

BACA JUGA: Kalau Ada yang Melihat Orang Ini Segera Laporkan ke Polisi, Berbahaya

Pintu tersebut sebenarnya sudah ditutup kembali, namun tidak dikunci. Sementara rekan Kurnia, yakni Dadang, masuk ke gudang bermaksud membuka brankas untuk mengambil uang tunai yang akan disetorkan.

Sekitar pukul 06.50 WIB, seorang pelaku masuk ke dalam toko dengan modus berpura-pura ingin berbelanja namun ditolak Kurnia dengan alasan belum waktunya jam operasional toko untuk dibuka.

BACA JUGA: Kasus Pembunuhan Dwi Farica Lestari dan Ni Ketut Raning Siartini jadi PR Besar Polresta Denpasar

Pelaku kemudian keluar dari minimarket namun tidak berselang lama pria tersebut kembali masuk bersama satu pelaku lain dan langsung melancarkan aksinya.

"Pelaku berusaha menyekap mulut Kurnia, namun Kurnia memberontak dan meminta pertolongan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi AKBP Telly Alvin, Jumat.

BACA JUGA: Bocah 10 Tahun Disiram Air Panas, Dijambak, Kepala Dibenturkan ke Tembok

Mendengar teriakan Kurnia, Dadang yang kebetulan sedang berada di gudang menghampiri Kurnia namun justru ditodong dengan pisau oleh salah satu pelaku yang memintanya menunjukkan brankas.

"Karena brankas sudah terbuka, uang yang ada di dalam langsung diambil pelaku dan dimasukkan ke kantong plastik. Kemudian pelaku menutup mulut Kurnia dan Dadang dengan lakban. Tangan dan kaki juga diikat memakai tali tambang dan lakban, sementara pelaku langsung bergegas meninggalkan tempat kejadian," ungkapnya.

Kedua korban yang disekap akhirnya berhasil melepaskan diri namun kedua pelaku telah kabur membawa uang tunai senilai Rp46 juta.

"Korban segera meminta tolong kepada warga sekitar dan melaporkan kasus ini kepada kami," kata dia. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler