Minta Adkasi Bangun Profesionalisme

Rabu, 28 Juli 2010 – 21:35 WIB
JAKARTA - Sekretaris Kemendagri Diah Anggraeni berharap DPRD kabupaten selalu meningkatkan sinergitas dengan eksekutif dalam menyusun kebijakan pemerintah.Sebab dua institusi ini merupakan ujung tombak untuk menentukan arah pembangunan daerah serta meningkatkan kesejahterakan masyarakat.

Diah Anggraini menyatakan bahwa harapan besar masyarakat tentu menjadi tantangan bagi DPRD bersama pemerintah, jika kedua institusi ini tidak bersinergis maka sulit untuk terealisasiTapi apabila keduanya mempunyai pandangan yang sama, maka harapan besar itu bisa dirasakan masyarakat.

‘’ Oleh karena itu, melalui Munas Adkasi III ini hendaknya bisa menjadi spirit baru untuk meningkatkan performance, profesionalisme dan rasa tanggungjawab bagi kalangan  DPRD untuk membangun komunikasi yang lebih baik dengan pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan,’’ katanya  pada acara Pembukaan Masyawarah Nasional (Munas) ke-3 Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) di Hotel Kartika Chandra, Jakarta, Rabu (28/7).

Sementara itu, Ketua Umum ADKASI, M Harris mengungkapkan, ADKASI tetap berupaya meningkatkan profesionalitas dan tanggungjawab bagi kalangan DPRD Kabupaten se-Indonesia melalui berbagai pelatihan maupun sosialisasi yang rutin diselenggarakan Adkasi.

‘’Dengan pelatihan yang diadakan tersebut bisa mempertajam pemikiran serta pemahaman anggota terkait dengan fungsi dan tanggungjawabnya di DPRD,’’ ucap Harris yang saat ini telah menjabat sebagai Wakil Bupati Pelalawan, Riau.

Mengenai masalah kinerja para anggota DPRD yang masih rendah begitu juga tingkat kehadirannya sedikit, menurut Haris sebenarnya bisa diselesaikan melalui penerapan aturan dan pemberian sanksi yang tegas

BACA JUGA: Pemalsu Data Honorer akan Dipolisikan

‘’ Malalui Penerapan kode etik yang konsisten dan penguatan badan kehormatan, maka masalah anggota dewan yang malas bisa diselesaikan,’’ tuturnya.

Namun Harris sangat menyayangkan masih ada DPRD-DPRD yang belum mengesahkan rancangan kode etik tersebut, sehingga berdampak pada ketidakefektinya BK DPRD dalam mengawasi prilaku kalangan anggota DPRD
‘’ Kalau ini disahkan tentu sangat membantu  mendorong anggota DPRD untuk selalu mengikuti rapat-rapat yang ada,’’ jelas mantan Ketua DPRD Pelalawan itu.   

 Mengenai kepengurusan Adkasi ke depan, Harris mengaku tak akan mengintervensi atas pelaksanaan Munas Adkasi yang berlangsung hingga 30 Juli mendatang

BACA JUGA: Sikat Mafia Bisnis Batubara di Kalsel!

Menurutnya, pemilihan Ketum Adkasi sepenuhnya diserahkan sesuai keinginan peserta Munas.

‘’ Saya tak akan intervensi termasuk menitipkan calon yang  menggantikan saya sebagai Ketua Umum ADKASI masa bakti periode 2010-2015
Semua proses pemilihan saya serahakan sepenuhnya pada forum Munas,’’ sebutnya.Tapi, dalam proses demokrasi, Harris tak mengelak jika dalam arena Munas terjadi polarisasi untuk menentukan calon Ketum ADKASI

BACA JUGA: Klarifikasi Manajemen Mario Teguh Soal Pembatalan Seminar

‘’ Dalam prosesnya, tentu peserta ada yang membangun kekuatan-kekuatan untuk memperebutkan Ketum di Adkasi,’’ tambahnya(yud/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Hatta Lepas Tangan Soal Tabung Gas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler