MANILA - Kehidupan mantan Presiden Filipina Gloria Macapagal Arroyo terus terusikPemerintah meminta agar perempuan 64 tahun yang menjadi tersangka kasus kecurangan dalam pemilu tersebut dipindahkan dari rumah sakit ke tahanan polisi.
Arroyo menghadapi ancaman penjara seumur hidup jika terbukti melakukan konspirasi dalam memenangkan sebuah kursi senat pada pemilu 2007
BACA JUGA: Beras Naik, Menteri Pertanian Ditampar
Dia juga bakal menghadapi jalan panjang dalam menjalani kasusnyaArroyo, saat ini, berada di bawah pengawasan polisi di rumah sakit Manila dimana dirinya dirawat karena penyakit tulang belakang langka
BACA JUGA: Hamas Janji Tanggalkan Kekerasan
Pengacara pemerintah Maria Juana Valleza meminta pengadilan rendah membahas kemungkinan pemindahan Arroyo ke rumah tahanan karena sudah dianggap cukup sehat untuk meninggalkan rumah sakit."Kami minta dia (Arroyo) dipindahkan ke rumah tahanan," ujar Valleza yang menjadi pengacara komisi pemilihan umum (KPU), kepada Agence France-Presse, usai mengikuti persidangan di pengadilan rendah.
Valleza mengatakan, sebuah ruangan khusus di kantor polisi sudah disiapkan untuk Arroyo
BACA JUGA: Mugabe Sebut PM Inggris Penyembah Setan
Ukuruannya mencukupi untuk dirinya dan kebutuhan medisnya," tambahnya.Pengadilan akan menyidangkan permohonan pemindahan itu Selasa (29/11)Juru bicara Pengadilan Joel Pelicano mengatakan, diperkirakan permohonan itu baru akan diputus bulan depan.
Sementara itu, pengacara Arroyo meminta pengadilan mengizinkan kliennya untuk pulang dan menjalani tahanan rumahNamun, Valleza menegaskan pemerintah menolak permintaan tersebut
"Kami tidak punya kontrol atas rumahnya (Arroyo) dan tidak bisa mengawasinya secara langsungKarena rumah itu tidak dalam wilayah hukum pengadilan," tandas Valleza Dalam hukum Filipina, kasus yang dihadapi Arroyo akan memerlukan waktu rata-rata enam tahun sampai vonisJika pengadilan memutuskan Arroyo ditahan selama sidang berlangsung, putri mantan Presiden Filipina Disodado Macapagal itu harus mendekam selama enam tahun, sebelum vonis atas kasusnya dijatuhkan.
Arroyo berkuasa di Filipina selama hampir satu dekade dan berakhir tahun laluDia ditangkap di rumah sakit Jumat lalu (19/11) setelah dituntut dengan tuduhan melakukan kecurangan dalam pemilu senat 2007.
Penggantinya, Benigno Aquino sebelumnya telah menjeratnya dengan sejumlah kasus korupsi yang diduga dilakukan saat masih menjabatIstri Jose Miguel Arroyo tersebut membantah semua tuduhan dan pengacaranya telah meminta Mahkamah Agung menolak semua tuntutan tersebut(cak/ami)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Obama Selamatkan Dua Kalkun dari Pisau Koki
Redaktur : Tim Redaksi