Obama Selamatkan Dua Kalkun dari Pisau Koki

Jumat, 25 November 2011 – 04:30 WIB

WASHINGTON - Presiden Amerika Serikat Barack Obama melontarkan lelucon dalam peringatan Hari Pengucapan Syukur atau Thanksgiving kemarin, (24/11)Dalam pernyataannya presiden kulit hitam pertama negeri Paman Sam itu mengatakan telah mengampuni dua ekor kalkun dan membebaskannya dari pisau juru masak agar tidak dijadikan sajian khas hari Kamis keempat di bulan November tersebut..

Dalam upacara tahunan di Gedung Putih sehari sebelum libur Thanksgiving, Rabu (23/11) waktu setempat Obama menyelamatkan kalkun seberat 20 kilogram bernama "Kemerdekaan" dan pasangannya "Damai" agar tidak dijadikan sebagai makan malam di Mount Vernon, Virginia

BACA JUGA: Edan, Istri Hendak Masak Tubuh Suami



"Sebagian dari Anda mungkin tahu bahwa akhir-akhir ini saya telah mengambil beberapa keputusan yang tidak memerlukan persetujuan Kongres," terang Obama seperti dilansir Agence France Presse


"Yang ini juga sama

BACA JUGA: Tujuh Jam Berdiri di Pesawat

Kita tidak bisa menunggu (persetujuan Kongres) untuk mengampuni kalkun-kalkun ini," tambah presiden yang menggunakan kata-kata khas seperti biasa dilakukan untuk mematahkan argumen kubu oposisi, Republikan, saat pembahasan undang-undang di parlemen.

"Kecuali kalau kita mau (nasib) mereka (kalkun) berakhir di samping mashed potatoes (kentang pendamping steak) atau semacamnya," tandasnya.

Presiden 49 tahun itu berseloroh bahwa kalkun yang diampuni di North Portico, Gedung Putih tersebut, telah menjalani pelatihan media karena sebentar lagi akan menjadi buruan media.

"Kalkun bernama Liberty (kemerdekaan) bersama pasangannya Peace (damai) bernasib berbeda sebagai unggas paling beruntung di muka bumi ini
Sekarang, banrangkali, dia sedang menjadi unggas paling bingung," lanjut suami Michelle itu

BACA JUGA: Putin Ingatkan agar Rusia Tak Ikut Karam

(cak/ami)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiongkok Bantu Rekonstruksi Libya


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler