Minta Diangkat jadi PNS, Bidan Desa PTT Ngadu ke Istana

Rabu, 13 April 2016 – 14:06 WIB
Forum Bidan Desa PTT (Pusat) Indonesia berfoto bersama Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Teten Masduki. Foto: ist for JPNN

jpnn.com - JAKARTA--‎Perwakilan bidan desa yang tergabung dalam Forum Bidan Desa PTT (Pusat) Indonesia mendatangi Kantor Staf Presiden (KSP).

Didampingi pengurus Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI), para pentolan Forbides PTT (Pusat) Indonesia ini mengadukan nasibnya kepada Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Teten Masduki.

BACA JUGA: Jadi Penerus Perusahaan Ayah, Banyak Belajar Dari Karyawan

Ada‎ dua hal pokok yang disampaikan Ketua Umum Forbides PTT (Pusat) Indonesia Lilik Dian Eka.

Pertama soal keberatan rencana Kemenkes RI tentang pengangkatan bidan desa PTT (Pusat) melalui mekanisme ujian seleksi dan pembatasan usia. Dan yang kedua, menagih janji Presiden Jokowi untuk bertemu Forbides PTT (Pusat) Indonesia. 

BACA JUGA: Dua Pegawai Pajak Dihabisi, Pak Dirjen Gandeng Kapolri

"Kami minta Kepala KSP bisa menfasilitasi kami. Nasib kami semakin menggantung karena dari pemerintah kebijakannya berbeda dengan janji yang sudah diucapkan," kata Lilik, Rabu (14/4).

Dia menyebutkan,‎ para bidan desa yang diwakili Forbides PTT (Pusat) Indonesia, yang datang dari Aceh, Riau, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, DIY, Bali dan Sulawesi Tenggara hanya meminta komitmen pemerintah untuk memperhatikan nasib mereka yang mengabdi di daerah terisolir.

BACA JUGA: Ahok: Laporan BPK Itu Menipu!

"Ketika tenaga dokter dan perawat tidak ada, kami para bidan selalu tampil terdepan. Di mana hati pemerintah, kenapa kami dianaktirikan dengan para dokter," protes Lilik.

Secara khusus Lilik berharap Teten bisa menyampaikan aspirasi Forbides PTT (Pusat) Indonesia kepada Presiden Jokowi untuk menerima mereka.

Dalam acara yang berlangsung sekitar 90 menit tersebut, Darmawaty yang pernah menjadi Koordinator Relawan Jokowi-JK, memberikan dua foto bergambar Ketua Umum Forbides PTT (Pusat) Indonesia Lilik Dian Eka dan Presiden Jokowi ketika serah terima vandle 23 September 2014 lalu.

Diserahkan juga sebingkai foto berisi Piagam Perjuangan Abdoel Moeloek yang pernah ditandatangi Jokowi di atas materai, sebagai janji politik terhadap tenaga kesehatan khususnya  bidan desa PTT (Pusat) yang turut membidani kelahiran Piagam Perjuangan Abdoel Moeloek tersebut.

"Kami berharap Pak Teten Masduki selaku orang terdekat Presiden Jokowi bisa mengingatkan kembali kepada Presiden Jokowi tentang rentetan agenda dan perjuangan bidan desa berlabel PTT yang pernah berjuang bersama," ucap Lilik yang disambut anggukan Teten. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ssst...Ini Ciri-Ciri Menteri yang Akan Direshuffle


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler