KARANG TENGAH – Nasib naas dialami Pipit Safitri (21), salah seorang warga Kampung Nanggewer Desa Cinta-Garut, Provinsi Jawa BaratBaru dua bulan menikah, terpaksa harus dirawat di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSU Dr Slamet Garut
BACA JUGA: Selingkuh, Pejabat di Dirjen Perikanan Dipolisikan
Dia menjadi korban pembacokan yang dilakukan suaminya berinisial MH (38)Menurut data yang dihimpun Radar Tasikmalaya (JPNN Group), kejadian berawal saat suaminya mengamuk di rumah ibunya sekitar pukul 21.00, Jumat (2/9)
BACA JUGA: Bawa Ribuan Liter Miras Ilegal, Hanya Dijerat Tipiring
Bahkan Eros (45), sang ibu pun ikut menjadi korban kekerasan.Di rumah itu, korban yang sudah menjadi istri tersangka masih tinggal bersama ibunya
BACA JUGA: WN Inggris dan Taiwan Selundupkan Sabu
Korban pun kesal dan sempat mengancam sumainya jika tak diizinkan bekerjaMendengar itu, tersangka pun naik pitam hingga menganiaya Pipit menggunakan golok dan pisauKorban mengalami luka bacok di bagian punggung, leher, kepalaJuga di bagian jari tangan korban terdapat luka tusukan pisau dan sabetan golok
Setelah itu, tersangka tak lantas berhenti, dia pun melampiaskan amarahnya kepada mertuanya yang kebetulan masih di rumah tersebutSehingga Eros mengalami luka tusuk kecil di bagian mulut.
Tersangka kemudian sempat melakukan aksi percobaan bunuh diri dengan cara membacokan golok pada bagian kepalanyaSehingga korban dan tersangka dibawa warga yang mengetahui kejadian tersebut ke rumah sakit.
Di lokasi berbeda Kanit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Garut Aiptu Wien CH menyatakan, sampai saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi kasus tersebutDiantaranya, Eros, Pipit dan tersangkaNamun, khusus korban dan tersangka masih mendapatkan perawatan medis di rumah sakit(ari)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Disangka Nyabu, Sekretaris DPRD Segera Diadili
Redaktur : Tim Redaksi