Minta Jokowi-JK Tak Ambil Keuntungan dari Konflik Golkar

Senin, 18 Mei 2015 – 22:36 WIB
Bambang Soesatyo. FOTO: dok/jpnn.com

jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Golkar Bambang Soesatyo meminta Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Laoly menghentikan tindakan pengkhianatan terhadap hukum. 

“Saya meminta Menkum HAM menghentikan pembelaan terhadap kelompok Munas Partai Golkar di Ancol. Kalau masih melanjutkan pembelaan, sama artinya Menkum HAM mengkhianati hukum," kata Bendara Umum Partai Golkar itu, di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Senin (18/5).

BACA JUGA: Sekretaris Komisi Fatwa MUI Terpilih jadi Komite Halal Dunia

Bamsoet sapaan Bambang Soesatyo menegaskan, Munas Partai Golkar yang di Ancol dibangun dengan kebohongan.

"Soal kebohongan ini, tidak mungkin Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak paham," tegas anggota Komisi III DPR RI ini.

BACA JUGA: Digelandang dari Rusun, Wabup Cirebon Langsung Digarap

Karenanya dia meminta Jokowi dan JK jangan ambil keuntungan dari konflik internal Partai Golkar. "Presiden dan Wapres, mestinya bersikap negarawan, jangan ambil keuntungan dari konflik Partai Golkar," pungkasnya. (fas/jpnn)

BACA JUGA: Kejagung Pastikan Jerat Kepala Daerah Pemilik Rekening Gendut

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tommy Tak Minat Rebut Partai Golkar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler