Minta Keadilan, Korban Pelecehan Ketua RW di Pluit Melapor ke Heru Budi

Jumat, 11 Agustus 2023 – 22:37 WIB
Ilustrasi korban pelecehan seksual. Foto: Dokumen JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Seorang korban pelecehan seksual yang juga anggota Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Pluit mendatangi Balai Kota DKI Jakarta, pada Jumat (11/8).

Wanita berinisial RI ini diduga dilecehkan okeh Ketua RW 006 Pluit, Jakarta Utara.

BACA JUGA: Intan Fauzi DPR Mengutuk Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Kepada Finalis Miss Universe Indonesia 2023

Kedatangan RI untuk melapor ke Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terkait pengaduannya yang tidak direspons Kelurahan Pluit.

Kuasa hukum korban Steven Gono mengatakan mereka ingin meminta keadilan lantaran hingga saat ini terduga pelaku masih menjabat sebagai ketua RW.

BACA JUGA: Kasus Pelecehan Miss Universe, Lestari Moerdijat Soroti Belum Optimalnya UU TPKS

“Jadi, di sini klien saya dilecehkan oleh Pak RW, tetapi beliau sampai sekarang masih menjabat sebagai ketua RW. Di sini kan kami mau minta kepastian hukum saja sebenarnya,” ucap Steve di Balai Kota, Jumat (11/8).

Steve menjelaskan bahwa kejadian tersebut terjadi saat awal Juni 2022. Korban dihubungi via telepon sekitar pukul 10.00 WIB oleh Pak RW. Saat itu, korban ditanya sedang berativitas apa.

BACA JUGA: Dugaan Pelecehan Seksual di Miss Universe Indonesia, Polisi Periksa Kuasa Hukum Pelapor

Korban saat itu baru selesai berolahraga dan hendak mandi. Lalu pelaku menyeletuk ingin “memandikan” korban. Namun, karena tidak nyaman, korban berusaha untuk mengalihkan ke pembicaraan lain alias masalah pekerjaan, yakni LMK.

“Pak RW tanya soal jalan-jalan berlubang apakah sudah diperbaiki semua? Nah klien saya menjawab ‘sudah, sudah semua,’ terus Pak RW ini sampaikan ‘oh belum ada lubang kamu yang belum diperbaiki dan ditambal’,” jelas Steve.

Pembicaraan tersebut direkam oleh korban karena memang sebelumnya sudah pernah terjadi dengan kejadian serupa.

“Akhirnya direkam untuk langkah antisipasi karena klien saya ini semenjak kejadian pertama dia takut,” tuturnya.

Korban dan kuasa hukumnya telah melapor ke pihak kelurahan, tetapi tak digubris. Mereka menduga bahwa pihak kelurahan ada yang melindungi oknum Ketua RW ini.

“Karena pas kami berusaha menghubungi pihak kelurahan itu tidak ada tanggapan sama sekali,” tambah Steve. (mcr4/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler