Minta Maaf, Ajak Tim Fokus

Selasa, 27 April 2010 – 10:04 WIB
Arjen Robben saat ditarik keluar jelang akhir pertandingan leg pertama lalu. Foto: UEFA.com.
MUNCHEN - Arjen Robben menjadi kunci kemenangan Bayern Munchen di leg pertama semifinal Liga Champions pekan laluGol semata wayangnya pada menit ke-69, membuat Bayern kini bisa berangkat ke Stade de Gerland dengan percaya diri

BACA JUGA: Mengusung Spirit Bernabeu

Namun, dia tidak mau timnya jadi over-confident oleh keunggulan tipis itu
Sebaliknya, dia mengajak rekan-rekannya untuk tetap fokus.

"Kami tidak boleh terlalu percaya diri

BACA JUGA: Lyon vs Bayern, Fase Krusial

Hasil babak ini sama sekali belum bisa dipastikan," ucap Robben, sebagaimana dilansir situs resmi UEFA
"Kami hanya unggul tipis atas Lyon, dan pertandingan di Stade de Gerland nanti pasti akan sangat berat

BACA JUGA: Italia-AS Ulang Final 2009

Makanya, kami semua harus tetap fokus," lanjut striker timnas Belanda tersebut.

Diakui Robben, situasi bakal lebih sulit tanpa tandemnya, Franck RiberySelama ini, dipasang di manapun, formasi Ribery-Robben selalu menggandakan ketangguhan lini tengah BayernNamun, ketika mengetahui Lyon juga mengalami masalah yang sama dengan koleksi pemain, dia menjadi lebih rileks.

"Itu seperti yang terjadi di leg pertama laluKetika kami tinggal 10 orang, sulit sekali menghadapi LyonKami harus berjuang 20 persen lebih keras," ulas Robben"Tapi ketika Lyon juga main dengan 10 orang setelah Jeremy Toulalan diusir, permainan kami mulai meningkat," lanjut pemain berusia 26 tahun tersebut.

Dalam laga di Allianz Arena, Robben sendiri sempat terlibat adu mulut dengan pelatih Louis van GaalDia sangat emosional lantaran ditarik keluar di menit ke-85, dan digantikan oleh Hamit AltintopDemi menjaga atmosfer internal tim agar tetap dingin, Robben pun merilis permintaan maaf kepada pelatih dan rekan-rekan setim atas sikapnya itu.

"Waktu itu saya sangat frustrasiMood saya sedang bagus-bagusnya, dan saya punya firasat bakal bisa menambah satu gol lagiSaya tidak mengerti kenapa harus diganti, sehingga saya bersikap seperti itu," beber Robben kepada Soccernet.

"Tapi saya harus minta maaf kepada tim dan seluruh fans Bayern, karena mestinya saya tidak melakukan tindakan ituSaya mestinya bersikap lebih profesional, tapi memang seperti itulah mentalitas saya," tambah pemain yang pernah membela Real Madrid tersebut.

Di sisi lain, para punggawa Bayern yang lebih muda, terlihat bersemangat menyongsong duel di kandang LyonMereka optimistis mampu mencetak gol di Stade de Gerland yang angker tersebut.

"Hanya perlu melewati satu game lagi untuk mencapai final," ucap Thomas Muller"Kami harus melihat apa yang terjadi di Lyon, tapi saya pikir kondisi kami okeKami siap, dan saya sangat optimistis," lanjut striker berusia 20 tahun yang baru menjalani musim perdana sebagai pemain profesional tersebut(na/ito/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemain Timnas Tak Sabar soal Pelatih


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler