Minta Menag Yaqut Diganti, Haji Uma: Tunggu Keputusan Pak Jokowi

Jumat, 25 Februari 2022 – 21:19 WIB
Anggota DPD RI asal Aceh Sudirman alias Haji Uma minta Presiden Jokowi ganti Menag Yaqut Cholil Qoumas (ANTARA/HO/Dok.pribadi)

jpnn.com, BANDA ACEH - Anggota DPD RI asal Aceh Sudirman meminta masyarakat terutama rakyat Aceh tenang menyikapi ucapan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas terkait pengeras suara masjid yang menjadi kontroversi.

Diketahui, SE pengeras suara yang diterbitkan Menag Yaqut menjadi perdebatan di kalangan masyarakat.

BACA JUGA: Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh Angkat Bicara, Menag Yaqut Sebaiknya Mendengar

"Saya berharap agar masyarakat, khususnya di Aceh untuk bersikap tenang sembari menunggu sikap dan keputusan Presiden Joko Widodo terkait masalah ini," kata Sudirman di Banda Aceh, Jumat (25/2).

Senator Aceh menyatakan kontroversi yang dilakukan oleh Menag Yaqut telah menimbulkan keresahan dan resistensi umat muslim kepada pemerintah, khususnya Kementerian Agama.

BACA JUGA: Reza Indragiri Menganalisis Ucapan Menag Yaqut dan Edy Mulyadi, Ini Kesimpulannya

Oleh karena itu, Sudirman meminta Presiden Jokowi mengevaluasi dan mengganti Menteri Agama RI yang dijabat Gus Yaqut demi mencegah meluasnya tingkat resistensi di kalangan umat Islam tanah air.

Dia juga meminta masyarakat jangan terprovokasi dan menyerahkan persoalan Menag Yaqut kepada Presiden Jokowi.

BACA JUGA: Fauzi Bahar kepada Menag Yaqut: Jangan Coba-Coba Injak Tanah Minangkabau

"Kita tunggu sikap dan tindak lanjut Presiden terkait masalah ini," ujar tokoh yang beken disapa dengan panggilan Haji Uma itu.

Anggota DPD RI dua periode itu menilai Menag Gus Yaqut sebaiknya mengundurkan dari jabatannya lantaran telah menimbulkan kekisruhan serta keresahan di kalangan umat Islam.

Hal itu terkait ucapan Gus Yaqut yang dianggap menyamakan kebisingan suara azan dan syiar Islam melalui pengeras suara masjid dengan gonggongan anjing.

"Saya menyarankan Yaqut Cholil Qoumas lebih baik mundur dari jabatannya sebagai Menteri Agama. Ini akan lebih terhormat daripada nanti diberhentikan secara tidak hormat," ucapnya.

Haji Uma menilai ucapan Gus Yaqut dalam kapasitas sebagai Menteri Agama telah menyimpang sangat jauh dari harapan atau ekspektasi umat beragama di Indonesia.

Sebab, belum selesai polemik aturan kontroversialnya terkait penggunaan pengeras suara di masjid dan musala, kini malah kembali muncul pernyataan yang telah mengusik kenyamanan umat Islam.

BACA JUGA: Indonesia Mulai Kena Imbas Konflik Rusia-Ukraina, Ini Buktinya

"Saya berharap dan meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk segera mengevaluasi dan mengganti Menteri Agama RI," tegas Haji Uma. (ant/fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler