JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri terusik dengan cuaca buruk yang kerap menimbulkan bencana dan memakan korban jiwaKementerian yang dipimpin Gamawan Fauzi ini meminta agar Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika mengirimkan prakiraan cuaca di semua kabupaten kota di Indonesia secara rinci
BACA JUGA: MA Bebaskan Prita dari Gugatan Perdata Rp 20 M
Laporan tersebut nantinya akan diteruskan dalam peringatan-peringatan untuk seluruh daerah."Nanti kami akan surati setiap daerah berdasarkan perkiraan cuaca itu," ucap Gamawan di kantornya kemarin
BACA JUGA: Megawati Tuding Pemerintah Lambat Tangani Bencana
Menurut Gamawan, laporan prakiraan cuaca yang ada sekarang adalah prakiraan cuaca secara umum di Indonesia
BACA JUGA: ICW Kecam Putusan MA
Mantan Gubernur Sumatera Barat itu mengatakan, hal tersebut belajar dari terjadinya beberapa bencana alam dasyat yang memakan ratusan korban jiwa dalam beberapa waktu terakhir"Untuk langkah ini, kami sudah berkoordinasi dengan Menkokesra dan BMKG," kata Gamawan. Hasilnya, semua pihak menyetujui dan menerima dengan baik langkah tersebut"Mudah-mudahan dalam waktu satu minggu ini kami sudah mendapatkan laporannya," imbuhnya
Gamawan mengtakan bahwa banyak pihak yang memprediksi bahwa sampai Februari tahun depan cuaca berada pada titik terburuk dengan berbagai anomalinyaKemendagri, lanjut Gamawan juga meminta agar BMKG menyerahkan laporan prakiraan cuaca tersebut perbulanJadi apa pun perkembangannya, kemendagri terus memantau.
Dia menuturkan, setelah pemerintah pusat mendapatkan laporan itu dari BMKG, maka pihaknya akan mengatagorikan daerah-daerah yang dinilai rawanKemudian, pemerintah akan menyurati gubernur dan bupati-butapi itu agar pihaknya lebih berhati-hati dan mencegah terjadinya bencana alamTak hanya masalah bencana, menurut Gamawan prakiraan yang sangat detail itu juga berguna untuk panduan daerah-daerah dalam menjalankan produksi pertaniannya.
Mantan Bupati Solok Sumatera Barat itu, juga mengingatkan para kepala daerah untuk lebih rajin turun ke lapangan memantau kondisi alam di wilayahnya masing-masingMisalnya memriksa bendungan, jembatan, sungai, situ dan lain sebagainyaDia tak ingin terjadi bencana hebat lantaran kelalaian manusia terutama karena pemerintah daerah yang tidak perhatian terhadap wilayahnya(kuh)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bibit Pasrahkan Nasib ke Kejaksaan
Redaktur : Tim Redaksi