jpnn.com - JAKARTA - Politisi Partai Nasinal Demokrat (NasDem), Ferry Mursyidan Baldan meminta agar warga negara Indonesia (WNI) yang tak bisa melakukan pencoblosan di Victoria Park Hong Kong, Minggu (6/7) tak disalahkan.
"Pemikiran yang selalu menyalahkan masyarakat tanpa melakukan introspeksi, sebenarnya sangat khas Orde Baru yang suka menempatkan rakyat di posisi salah dan menganggap diri selalu benar," kata Ferry Mursidan Baldan, di Jakarta, Senin (7/7).
BACA JUGA: Jokowi Makin Diserang di Masa Tenang
Pikiran yang selalu menyalahkan rakyat tersebut lanjut juru bicara tim pemenangan Jokowi-JK itu, kini hendak dikembangkan lagi oleh pihak-pihak tertentu.
"Koalisi pengusung dan tim pemenangan Jokowi-JK tidak ingin menyalahkan masyarakat tetapi meminta pelaksana pemilu agar menyiapkan waktu untuk dilakukan pemungutan suara lanjutan bagi WNI di Hong Kong yang belum menggunakan hak pilih mereka," tegasnya.
BACA JUGA: PDIP Sebut Pilpres 2014 Diwarnai Kecurangan
Akhir-akhir ini ujarnya, terlalu banyak pemimpin yang suka menyalahkan rakyat tanpa memberikan solusi untuk keluar dari persoalan. "Jokowi-JK tidak mau terjebak pada pola pikir yang hanya menyalahkan rakyat. Kami mencarikan jalan keluar," imbuhnya.
Menurut Ferry, waktu penghitungan suara di luar negeri dilakukan tanggal 9 Juli bersamaan dengan pemungutan suara di dalam negeri. "Karena itu masih ada waktu bagi penyelenggara pemilu untuk menggelar pemungutan suara bagi mereka yang belum menggunakan hak pilih. Jangan sampai hak konstitusi warga negara gugur hanya karena persoalan teknis," pugkasnya. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Korban Kudatuli Pilih Dukung Prabowo-Hatta
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istana Tampik Prabowo Pernah Gebuki SBY
Redaktur : Tim Redaksi