Minum Kopi Bikin Tubuh Dehidrasi?

Selasa, 11 Februari 2014 – 18:27 WIB
Minum kopi. Getty Images

jpnn.com - Keluhan umum sehabis minum kopi adalah susah menahan hasrat ingin kencing. Oleh banyak pakar selama ini, konidisi ini dikatikan dengan risiko dehidrasi sehingga harus diimbangi dengan minum lebih banyak air putih.

Namun anggapan ini terbantahkan dari temuan terbaru dari penelitian yang dipublikasikan di jurnal PLOS ONE. Penelitian itu membuktikan bahwa anggapan orang minum kopi dan bisa menyebabkan dehidrasi itu cuma mitos.

BACA JUGA: Cukup Olahraga 30 Menit untuk Tubuh Langsing

Risiko dehidrasi akibat minum kopi lahir dari hasil penelitian 80 tahun silam yang sudah tidak relevan lagi untuk kondisi di masa ini.

Seorang sport scientist di Inggris, Sophie Killer mengatakan bahwa kafein yang dikonsumsi akan berinteraksi dengan zat-zat lain yang di dalam tubuh. Dalam penelitiannya, ia membuktikan tidak ada risiko dehidrasi selama kopi diminum dalam takaran wajar.

BACA JUGA: Alasan Bercinta Lebih Menyenangkan Saat Menopause

Sebanyak 50 laki-laki dewasa yang sehat dilibatkan Killer dalam penelitian tersebut. Sebagian rutin minum kopi dan sebagian lagi dikondisikan untuk pantang kopi. Kedua kelompok sama-sama tidak boleh mengonsumsi alkohol dan melakukan aktivitas fisik berlebihan.

Hasil pengamatan menunjukkan tidak ada perbedaan yang berarti terkait status hidrasi atau kecukupan cairan pada kedua kelompok. Artinya, kekhawatiran bakal mengalami dehidrasi akibat minum kopi pun terbantahkan dengan temuan ini.

BACA JUGA: Wow, Penyandang Autis Lebih Mampu Melihat Suara dan Mendengar Warna

"Sudah menjadi keyakinan umum bahwa minum kopi bisa memicu dehidrasi sehingga harus dihindari, atau dikurangi. Anjuran tersebut sudah saatnya di-update dengan temuan ini," kata Killer, seperti dilansir laman Daily Mail, Senin (10/2).

Dalam takaran wajar, kopi diketahui memiliki berbagai manfaat. Salah satunya adalah menangkal radikal bebas, sebab kopi mengandung sejumlah senyawa penting yang berfungsi sebagai antioksidan. Takaran yang masih dianggap wajar adalah 2 hingga 3 cangkir setiap hari.(fny/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Manfaatkan Hidung untuk Deteksi Kadar Lemak di Makanan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler