jpnn.com - CILACAP - Sedikitnya 17 siswa kelas V SD Pagubugan 1 Kecamatan Binangun mengalami keracunan, Jumat (5/9) kemarin. Mereka mengalami mual mual, muntah dan pusing setelah meminum susu kedelai yang dibeli dari penjual jajanan di depan sekolah.
Dua siswa di antaranya harus menjalani perawatan intensif di Puskesmas Binangun. Mereka yaitu, Miko Febrianto dan Lusiana. Berdasarkan informasi yang dikumpulkan Radar Banyumas (JPNN Grup), mereka mengkonsumsi susu kedelai usai mengikuti olahraga.
Saat ditemui di Puskesmas Adipala, Miko dan Lusi terlihat lemas dan pucat. Mereka berdua juga masih diinfus. Sementara wali Kelas mereka, Ruhmiyatun menunggu di ruang perawatan Puskesmas Binangun.
BACA JUGA: 5 Pelaku Judi Dicambuk di Depan Masjid
Ruhmiyatun mengatakan, kejadian itu bermula saat seluruh siswa selesai mengikuti jam pelajaran olahraga.
Seperti biasa, para siswa mencari minuman segar di warung depan sekolah. Awalnya, hanya ada beberapa siswa yang mual mual setelah minum susu kedelai yang mereka beli. Beberapa siswa mengaku, mereka mengira bahwa temanya yang mual mual sedang bercanda.
Selang beberapa saat, kata dia, siswa lainnya yang juga meminum susu kedelai mulai merasakan mual mual. Para guru, sempat memberikan pertolongan. Melihat kondisi siswa lainya yang juga merasakan hal yang sama, pihak sekolah kemudian menghubungi Puskesmas Binangun.
17 siswa itu akhirinya dilarikan ke Puskesmas Binangun menggunakan mobil ambulan. "Setelah diobati di Puskesmas, 15 lainya sudah dinyatakan sembuh dan istirahat di rumah. Sementara dua lainya yaitu Miko dan Lusi harus menjalani perawatan. Karena Miko juga sempat tidak muntah muntah dan hanya merasa lemas," ungkap Ruhmiyatun.
Sementara Miko dan Lusiana mengatakan, saat meminum susu kedelai, ada rasa yang tidak seperti biasanya. Karena kehausan, mereka tetap meminumnya. "Ada rasa yang agak gatal di tenggorakan, setelah diminum badannya jadi lemas, pusing dan mual," ujarnya.
Terkait dengan kejadian tersebut, saat wartawan mencoba mengkonfirmasi kejadian itu di Mapolsek Binangun yang bersebelahan dengan Puskesmas Binangun. Polisi belum mendapat laporan mengenai hal tersebut. Meski demikian, Kanit Reskrim Polsek Binangun, Aiptu Suprihadi mengatakan, akan melakukan penyelidikan mengenai kejadian tersebut."Kebetulan belum dapat laporanya, Kapolsek sedang cuti dan Wakapolsek ijin. Tapi nanti kita akan melakukan pengecekan," jelasnya. (adi/dis)
BACA JUGA: 8 Calon Pengganti Teras Narang Mulai Muncul
BACA JUGA: Warga Tangkap Ular Raksasa, Jalanan Macet
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesantren Megah untuk Orang Gila
Redaktur : Tim Redaksi