Minyak Cemari Teluk Balikpapan, Menteri Susi Hubungi Amerika

Sabtu, 07 April 2018 – 19:37 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Foto Yessy Artada/jpnn.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menyesalkan tumpahan minyak yang berasal dari pipa pengiriman bawah laut milik Pertamina dari arah Lawe-Lawe, Kabupaten Penajam Paser Utara menuju Balikpapan yang putus.

Susi menyebut butuh waktu berbulan-bulan untuk membersihkan tumpahan minyak di Teluk Balikpapan itu.

BACA JUGA: BPBD Keluhkan Sikap Pertamina di Kasus Teluk Balikpapan

"Enam bulan belum tentu selesai," kata Susi di kediaman dinasnya Jalan Widya Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu (7/4).

Menurut Susi, akibat tumpahan minyak tersebut, banyak biota laut yang mati. Selain itu, nelayan juga tentu dirugikan.

BACA JUGA: KLHK Siapkan Sanksi Hukum di Peristiwa Teluk Balikpapan

Menteri yang sering tampil nyentrik ini mengaku sudah mengirimkan tim untuk menganalisis. "‎Kami juga meminta bantuan kepada kedutaan untuk membantu bio teknologi maupun orang terutama dari Amerika Serikat untuk bisa membantu penyelidikan dan investigasi," kata Susi.

Dia menambahkan Kementerian Kelautan dan Perikanan juga berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

BACA JUGA: 12 Ribu Hektar Perairan Teluk Balikpapan Tercemar Minyak

Seperti diketahui, Kepolisian Daerah Kalimantan Timur menyatakan PT Pertamina Refinery Unit 5 Balikpapan merupakan penanggungjawab tumpahan minyak di Teluk Balikpapan yang muncul sejak 31 Maret lalu. Sampai saat ini Polda masih menyelidiki lebih lanjut masalah ini. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KKP Harus Lebih Aktif untuk Dampak di Teluk Balikpapan


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler