Minyak Dunia Merangkak Naik

Selasa, 31 Maret 2009 – 15:18 WIB
JAKARTA – Pemerintah kini terus memantau harga minyak internasionalHal ini dilakukan karena berkaitan dengan kebijakan harga bahan bakar minyak (BBM) dalam negeri

BACA JUGA: Daya Saing Tekstil di Pasar Dunia Menurun

jpnn.com -

Kepala Biro Hukum dan Humas Departemen ESDM, Sutisna Prawira di Jakarta, Selasa (31/3) menjelaskan, dalam tiga minggu terakhir, harga minyak mentah dunia telah mengalami koreksi yang signifikan dari kisaran US$ 45 per barel menjadi US$ 50 per barel

''Ini sejalan dengan pemotongan produksi OPEC, realisasi pasar riil dan pasar perumahan Amerika Serikat (AS) yang lebih baik dari perkiraan sebelumnya, serta kebijakan perbankan AS,'' kata Sutisna.

Dikatakan Sutisna, perkembangan harga minyak untuk waktu-waktu selanjutnya masih mengalami tekanan dari rendahnya kebutuhan minyak akibat krisis ekonomi global

BACA JUGA: Pemerintah Sulit Tentukan Harga Jual BBM

Bahkan, perkembangan ICP terus merangkak naik dari US$ 43,1 per barel pada bulan Februari 2009, sampai saat ini rata-rata bulan Maret 2009 telah mencapai US$ 46,75 per barel

Dijelaskan Sutisna, berdasarkan perhitungan harga rata-rata minyak dunia tahun 2009 masih berada pada kisaran US$ 40 –US$ 60 per barel

BACA JUGA: Izin Usaha 30 Maskapai Penerbangan Terancam Hangus

Sementara itu, kurs rupiah dalam 2 bulan terakhir telah mengalami tekanan yang cukup berat

''Mudah-mudahan penguatan nilai tukar rupiah sejak minggu kemarin terus berlanjutSelain itu, dengan situasi perekonomian global yang tidak menentu, perkembangan harga BBM belakangan ini masih menunjukkan pola yang berbeda dengan pola perkembangannya pada waktu-waktu sebelumnya,'' ungkapnya.

Apalagi, lanjut Sutisna, penentuan harga jual eceran BBM tertentu tidak hanya ditentukan oleh perkembangan harga minyak sajaTetapi, penentuannya juga mempertimbangkan hasil monitoring dan evaluasi terhadap perkembangan nilai tukar rupiah terhadap dolar AmerikaDisamping itu, juga oleh perkembangan APBN dan kegiatan sektor riil dan perkiraan dalam satu tahun anggaran.(sid/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Industri Makanan dan Minuman Australia Incar Konsumen Indonesia


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler