Mirip Tragedi 9/11, Tower Apartemen Mewah Bikin Marah

Senin, 12 Desember 2011 – 08:15 WIB

SEOUL - Desain bangunan sejumlah arsitek Belanda ini membuat gusar dan marah sebagian kalanganPasalnya, dua tower apartemen di Korea Selatan (Korsel) itu dirancang mirip dengan menara kembar World Trade Center (WTC) New York yang terbakar dan ambruk saat teror 11 September 2001 atau 9/11.

Dalam gambar desain  tersebut, perusahaan konsultan arsitektur MVRDV merancang dua tower apartemen yang masing-masing setinggi 260 dan 300 meter

BACA JUGA: Tentara Assad Brutal, Sehari 41 Warga Tewas

Dua gedung yang saling berhadapan itu dihubungkan dengan konstruksi berbentuk mirip asap atau kabut awan.

Tower apartemen mewah itu diberi nama The Cloud (Awan)
Salah satu tower bakal setinggi 54 lantai atau 260 meter

BACA JUGA: Pesawat Jatuh Ludeskan Kampung Kumuh

Sedangkan tower lainnya bakal terdiri dari 60 lantai atau setinggi 300 meter
Total luas lantai gedung apartemen tersebut mencapai 128 ribu meter persegi

BACA JUGA: Iran: Pesawat Mata-Mata AS Menerobos 250 Km

Apartemen itu akan dilengkapi berbagai fasilitas, seperti pusat kebugaran, kolam renang, restoran, kafe, dan ruang pertemuan

The Cloud akan dibangun di Youngsan Dream Hub, Seoul, dan sengaja dirancang di belakang kompleks WTC yang baru di ibu kota Korsel tersebutPembangunannya dijadwalkan selesai pada 2015.

Merespons pendapat yang menyamakan tower tersebut dengan gedung WTC New York, dalam sebuah jawabannya MVRDV langsung membantah"Kami tidak melihat ada kesamaan dalam proses merancang gedung tersebut," kata perusahaan asal Belanda itu

MVRDV menyesalkan berbagai konotasi yang muncul dan mengasosiasikan The Cloud dengan tragedi 9/11Perusahaan tersebut berupaya meredam kegusaran yang berkembang lewat jawaban di situs resmi mereka.

"Kami tak bermaksud menciptakan citra bahwa gedung tersebut berupaya memunculkan kembali kenangan atas teror itu (9/11)Hal itu sama sekali tidak terlintas di benak kami saat proses perancanganKami dengan tulus meminta maaf kepada semua pihak yang merasa kecewa," ungkap MVRDV dalam pernyataan tersebut     

Dalam komentar lanjutan di akun Facebook, perusahaan itu mengakui kecaman melalui media mulai bermunculan"Kami menerima banyak surat elektronik berisi ancaman dan tuduhan bahwa kami adalah pendukung Al Qaeda atau bahkan lebih buruk," tandasnya

Perusahaan itu melanjutkan bahwa media-media Korea sama sekali tak menyebut tower tersebut sebagai pengingat tragedi 11 SeptemberBahkan, mereka menyebut proyek itu sebagai inovasi luar biasa.  "Pada dasarnya konotasi yang negatif datang dari Amerika Serikat," terangnya

Tidak seorang pun karyawan di perusahaan itu yang melihat adanya kemiripan gedung tersebut dengan tragedi 9/11Serangan teroris, lewat pesawat hasil pembajakan, terhadap menara kembar WTC di New York dan gedung Pentagon (markas Departemen Pertahanan AS) pada 2001 telah menewaskan hampir 3 ribu jiwa

MVRDV merupakan perusahaan rancang bangun dari Rotterdam, Belanda, yang didirikan pada 1993 dan telah memenangkan banyak penghargaanPerusahaan tersebut pernah tampil di New York Times tiga tahun lalu setelah merancang sejumlah bangunan di Cleveland, New Orleans, dan New York.

Juru bicara (jubir) MVRDV Jan Knikker kepada koran berbahasa Belanda Algemeen Dagblad menyatakan bahwa keterkaitan antara desain bangunan tersebut dengan tragedi 9/11 kenyataannya dibuat-buat atau direkayasa"Saya juga harus mengakui bahwa kami juga banyak berpikir tentang tragedi 11 September 2001Namun, kami sama sekali tidak bermaksud mengaitkannya (gedung itu) dengan serangan tersebut," tuturnya(dailymail/cak/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rumah Sakit Membara, 73 Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler