jpnn.com - GORONTALO - Pergaulan bebas anak usia di bawah umur di Gorontalo sangat mencengangkan. Moral para siswa terbukti hancur, setelah BKOW Provinsi Gorontalo merilis hasil survey mereka.
Dari survey yang melibatkan 4.500 responden, ternyata 62,7 persen siswa SMP mengaku sudah pernah berhubungan intim layaknya suami istri.
Bukan hanya presentasenya, tapi usia SMP, menunjukkan mental para pelajar sudah rusak.
BACA JUGA: Jangan Meradang Dulu, Ini Alasan Presiden Jokowi Bubarkan BP Batam
Menurut Dokter dari BKOW Gorontalo, Sulianti Otto, mengungkakan penyebab remaja usia SMP saat ini bertidan di luar kepatutan. Dari hasil survey, 97 persen remaja mengaku pernah dan aktif menonton materi pornografi.
Turunannya, 93,7 persen remaja pernah melakukan ciuman dan 62,7 persen dari mereka yang pernah berciuman, mengaku sudah pernah berhubungan intim layaknya suami istri. "Yang mengejutkan lagi, 21,2 persen diantaranya pernah aborsi," Katanya kepada Radar Gorontalo (grup JPNN).
BACA JUGA: 10 Persen Kredit UMKM di Gorontalo Bermasalah
Kata Sulianti juga, penanganan pergaulan bebas hingga seks usia dini, tak bisa diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah. Tapi butuh keterlibatan aktif dari orang tua, masyarakat hingga sekolah.
Tindakan hukum pun diperlukan, guna ikut meminimalisir perilaku seks usia dini ini. Upaya penyelamatan generasi masa depan pun, harus dilakukan sejak sekarang sebelum semuanya terlambat.
BACA JUGA: Tentara Ini Gelapkan Uang Rp 2 Miliar, Nih Fotonya
"orang tua harus menjadi sahabat anak. Komunikasi yang sehat serta keterlibatan orang tua dalam pengambilan putusan, bisa menjadi tindakan pencegahan bagi anak agar tidak ikut terjerumus dalam perilaku seks bebas," ungkapnya. (tr-62/dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sungguh Tega!! Paman Cabuli Empat Keponakan Sendiri
Redaktur : Tim Redaksi