jpnn.com - TARAKAN – Pelayanan kesehatan di Kecamatan Sembakung, Kabupaten Nunukan, sangat memprihatinkan.
Masyarakat pedalaman di wilayah itu mengeluhkan jumlah dokter di puskesmas yang dianggap kurang.
BACA JUGA: Mengaku Anak Perwira, Bentak-bentak Anggota Polantas
Camat Sembakung Iskandar mengatakan, dokter umum yang berada di wilayahnya hanya satu orang.
Itu pun harus melayani sepuluh desa di Kecamatan Sembakung.
BACA JUGA: Waduh, Anggota Dewan Bergiliran Kunker di Akhir Tahun
Yakni Desa Butas Bagu, Labuk, Pagar, Tujung, Manuk Bungkul, Atap, Lubakan, Tagul, Plaju, dan Tepian.
“Sebenarnya memang bagus pelayanannya. Tapi kalau hanya satu dokter yang melayani sepuluh desa, itu sangat kurang,” jelas Iskandar kepada Bulungan Post, Minggu (18/12).
BACA JUGA: Ratusan Personel Dikerahkan di Bandara
Selain kekurangan dokter, obat-obatan juga masih sangat minim.
Walaupun transportasi cukup mendukung, perjalanan untuk pengambilan obat juga cukup jauh.
“Kebanyakan obat itu bantuan dari warga dan dari PT Pertamina EP Asset 5 Tarakan,” terangnya.
Menurutnya, pemerintah seharusnya lebih memerhatikan masyarakat di pedalaman.
“Kalau ada yang mau dirujuk ke rumah sakit Tarakan, kami harus menggunakan speedboat yang memakan waktu perjalanan hingga empat jam. Jadi saya harap pemerintah turun tangan mengenai nasib masyarakat di pedalaman,” tandasnya. (sal/har/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Kota di Kaltim Jadi Lokasi Persembunyian Kelompok Radikal
Redaktur : Tim Redaksi