jpnn.com - BALIKPAPAN – Tiga kota di Kalimantan Timur berpotensi menjadi lokasi persembunyian kelompok radikal.
Ketiga kota tersebut adalah Samarinda, Balikpapan, dan Tarakan.
BACA JUGA: Pasangan Asal Tiongkok Tertangkap di Kelab Malam Sampit
“Kami tingkatkan kewaspadaan, apalagi pernah ada kejadian di Samarinda. Partisipasi perhatian oleh masyarakat kepada orang yag dicurigai melakukan kegiatan terorisme. Memang masih ada (kelompok radikalisme). Khususnya yang tidak diamankan, saat ini masih dalam pegawasan,” terang Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin kepada Balikpapan Pos, Jumat (16/12).
Jenderal bintang dua ini menuturkan, penguatan dukungan personel dilakukan melalui Operasi Lilin yang rutin digelar setiap tahunnya.
BACA JUGA: Innalillahi, Pelajar SMP Tewas Mengenaskan di Kolam Bekas Galian
“Kami sudah siapkan anggota 2/3 kekuatan. Sasaran yang kami tuju tentu di tempat keramaian seperti gereja, pelabuhan, bandara, terminal, pusat perbelanjaan, dan lokasi pariwisata karena mobilitas masyarakat pasti akan meningkat apalagi di Tahun Baru,” sebutnya.
Alumnus Akademi Polisi 1984 ini juga memfokuskan pada lalu lintas, baik di darat maupun di laut, untuk meminimalisasi adanya kecelakaan.
BACA JUGA: Apindo Ingatkan Gubernur dan Wali Kota Taati Aturan Penentuan UMSK
“Kegiatan kami optimalkan, terutama untuk meningkatkan rasa aman kepada peserta ibadah Natal dan bagi warga yang ingin merayakan tahun baru,” ujarnya. (pri/war/k1)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Realisasi Pendapatan Pemko Padang dari PBB Belum Optimal
Redaktur : Tim Redaksi