Miris, Bocah Cantik 3 Tahun itu Keluar Kamar Kos Pria dengan Wajah Pucat

Minggu, 28 Juni 2015 – 09:49 WIB
Ilustrasi.

jpnn.com - KUPANG - Malang benar nasib Melati (bukan nama sebenarnya). Bocah berusia 3 tahun warga Kelurahan Kelapa Lima, Kecamatan Kelapa Lima Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi korban percabulan yang dilakukan Kurniadi Yunus, 49.

Mendapat laporan tentang pencabulan anak di bawah umur, polisi pun bergerak cepat. Korps baju cokelat pun langsung menangkap Yunus dan menjebloskannya ke tahanan Mapolsek Kelapa Lima.

BACA JUGA: Remaja Asal Klaten Jual Pil Koplo di Temanggung, Ya Dibekuk

Berdasarkan informasi yang dihimpun Timor Ekspres (JPNN Group) pencabulan yang dilakukan Yunus terjadi pada Kamis (25/6) sekitar pukul 09.00 wita. 

Pelaku percabulan, Kurniadi memperdayai Melati di kamar kosnya di Jalan R.A. Kartini, Kelurahan Kelapa Lima. 

BACA JUGA: Bejat! Ditinggal Istri ke Sawah, Anak Kandung Digarap

Kasus ini terungkap saat ibunda Melati, yang berprofesi sebagai pembantu rumah tangga (PRT) di rumah pemilik kos, melihat Melati keluar dari kamar yang disewa pelaku dalam kondisi takut dan tampak pucat. 

Saat ditanya ibudanya, Melati yang masih polos itu kemudian menceriterakan semua yang dilakukan pelaku terhadap dirinya di dalam kamar. 

BACA JUGA: Hadang Pengendara Motor, Si Jagoan Kampung Malah Tewas Bersimbah Darah

Sekira pukul 14.00 wita, Melati mengalami panas. Melati lantas dilarikan ke RS Polisi Bhayangkara Kupang dan dilakukan visum. Tim medis RS Polisi Bhayangkara Kupang pun menyarankan ibunda Melati segera melapor ke Polsek terdekat.

Kapolsek Kelapa Lima, AKP I Nyoman Budi Artawan yang dikonfirmasi mengatakan, Melati dan ibunya tinggal di Kelurahan Sikumana. 

Dan saat bekerja, Melati selalu ikut dengan ibunya.                                                                                                                                                                                                                                                                                                   

Sebelum kejadian, sekitar pukul 09.00 wita, ibunda Melati masuk ke kamar mandi. Sementara Melati bermain di luar bersama teman-temannya. 

Saat keluar dari kamar mandi, ibunda tak melihat Melati. Selang beberapa menit dicari, tiba-tiba Melati keluar dari kamar pelaku. "Korban keluar dari kamar pelaku dalam keadaan pucat dan ketakutan. Saat ditanya korban menceriterakan semua yang dilakukan pelaku terhadap dirinya. 

"Sekitar pukul 14.00 Wita, saat korban akan buang air kecil, ternyata sakit. Oleh ibunya, korban langsung dilarikan ke RS Polisi Bhayangkara Kupang," cerita Brigpol Yosina Putirulan.
Setelah dilakukan visum di RS Bhayangkara Kupang, tim medis menyarankan ibunda Melati melapor ke Polsek terdekat. 

"Atas laporan ibunda Melati, pelaku langsung kita jemput di tempat kerjanya," kata Brigpol Yosina yang mengaku pelaku bekerja sebagai manager keuangan di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Kupang.

Dan, menurut Brigpol Yosina, berdasarkan hasil visum tim medis RS Bhayangkara Kupang, Kurniadi Yunus alias Oki ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur ini. "Pelaku kita jemput di tempat kerjanya sekira pukul 21.30 Wita dan langsung diamankan di sel Mapolsek Kelapa Lima," katanya.

Kurniadi pun diancam Pasal 81 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. Atas kejadian pencabulan itu, sejumlah saksi seperti ibunda korban juga sudah dimintai keterangan. (gat/sam)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kisah Maling yang Selalu Lepas Celana Lalu Kuras Kamar Istri Tetangga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler