Miris! KA Seret Mobil Pak Dosen 20 Meter, tuh Fotonya

Selasa, 26 Juli 2016 – 05:48 WIB
Kondisi mobil Ahmad Akmaludin yang mengalami kecelakaan lalu lintas. Foto: Evan Zumarli/Sumatera Ekspres/JPNN.com

jpnn.com - MUARA ENIM – Nasib tragis dialami Ahmad Akmaludin (40). Pria yang berprofesi sebagai dosen, warga RSS Sriwijaya Blok JF 13 Rt 24 Rw 005 Kelurahan Sekar Jaya Kecamatan Baturaja Timur, itu mengalami kecelakaan lalu lintas. 

Mobil Nisan Datsun BG 7195 XO Profit warna putih yang dikendarainya tertabrak kereta api babaranjang yang melintas.

BACA JUGA: Duh, Anggota Dewan yang Dipecat Banyak Banget

Peristiwa terjadi pada Senin (25/7) sekitar pukul 08.45 WIB di perlintasan rel kereta api tanpa plang pintu di Desa Sukamerindu, Kecamatan Lubai, Muara Enim, Sumsel. 

Akibatnya mobil yang dikendarainya sempat terseret 20 meter. Ahmad pun masih selamat namun mengalami pingsan dan luka benturan di kepala yang kemudian dilarikan ke RS Ar Bunda Prabumulih.

BACA JUGA: Pemko Bakal Laporkan 4 Perusahaan Reklamasi ke Polisi

Peristiwa bermula saat babaranjang datang dari arah Muara Enim hendak menuju ke arah Palembang. Sementara mobil korban dari arah Prabumulih hendak menuju ke Baturaja.

Saat itu ada tiga orang saksi yaitu para sukarelawan penjaga rel yakni Rian Saputra (21), Heri (40) dan Tian (20) yang menyetop kendaraan yang akan lewat karena kereta api akan melintas.

BACA JUGA: Pemda dan Nelayan Dukung soal Rencana Jokowi di Natuna

Ketika itu, sudah ada 4 mobil fuso yang sudah stop. Namun tiba-tiba mobil korban mencoba mendahului 4 mobil yang sudah stop tersebut dan para saksi berupaya menyetop mobil korban sambil mengangkat tangan dan berteriak ada kereta api.

Tapi teriakan para saksi ini tidak diindahkan oleh korban dan terjadilah kecelakaan. Mobil korban terseret 20 meter dari TKP dan korban pingsan dan luka di kepala. 

Dadang, salah seorang warga mengatakan, dirinya sempat menolong korban setelah terjadi peristiwa kecelakaan tersebut. “Aku ikut bantu, aku lihat saat korban dievakuasi masih tampak kesakitan dan mengerang-ngerang kemudian dilarikan ke rumah sakit,” ujarnya.

Setahu dirinya, mobil korban melintas dari Prabumulih hendak menuju ke arah Baturaja. Lalu dari sisi kanan mobil korban, datanglah babaranjang yang kemudian menerjang mobil korban hingga sejauh 20 meter. “Korban yang bawa mobil itu tertabrak oleh babaranjang yang datang dari arah kanannya,” jelasnya.

Kapolsek Rambang Lubai AKP Bustomi menerangkan, setelah menerima laporan kecelakaan pihaknya segera mendatangi TKP. 

“Kami mengamankan TKP dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi di lapangan, kemudian kasus ini sudah ditangani personel pos lakalantas Beringin,” ungkap Bustomi yang memimpin langsung ke TKP.

Menurut Bustomi, akibat kejadian ini, mobil korban penyok pada bagian sebelah kanannya tepat di posisi sopir akibat terjangan babaranjang. 

“Kereta api datang dari sisi kanan mobil. Akibatnya korban terluka di kepala akibat benturan dengan kereta api,” jelasnya. 

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Muara Enim AKP Adik Listiyono membenarkan adanya lakalantas yang dialami sebuah mobil akibat tertabrak babaranjang di pintu perlintasan tanpa plang pintu.

“Kasus ini sudah ditangani Satlantas Polres Muara Enim. Saat ini kita masih akan mengevakuasi mobil korban di TKP,” jelasnya. (roz/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lantaran Beda Kotak Suara, Pilkades Nyaris Ricuh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler