Misi Menghapus Malu Mancini

Rabu, 02 Oktober 2013 – 10:26 WIB

TURIN - Bermaterikan pemain bagus, Galatasaray dipermalukan habis-habisan pada match day pertama Liga Champions (17/9). Bermain di kandang sendiri Turk Telekom Arena, Istanbul, Cimbom -julukan Galatasaray dipecundangi Real Madrid 1-6.
    
Efek dari kekalahan tersebut dan hasil buruk di liga lokal membuat manajemen Galatasaray menempuh langkah tegas. Pekan lalu, pelatih Fatih Terim dipecat pada periode ketiganya membesut juara 19 kali Super Liga Turki itu.
    
Galatasaray langsung mengontrak Roberto Mancini, pelatih yang dipecat Manchester City pada Mei lalu. Mancio"panggilannya diharapkan membawa Galatasaray bangkit usai hasil jelek melawan Real.  

Lewat Mancio, Galatasaray ingin menghapus malu saat bertandang ke markas Juventus dini hari nanti. Namun itu tidak mudah. Juve juga berambisi memburu kemembangan usai hasil mengecewakan 1-1 di kandang Copenhagen pada match day pertama.      

BACA JUGA: Ozil Cetak Gol Perdana, Arsenal Gasak Napoli

Walau begitu, Juve dalam kondisi yang sangat bagus. Dalam delapan pertandingan terakhir, La Vecchia Signora tidak pernah tersentuh kekalahan. Paling baru, pada akhir pekan lalu, Juve memenangi derby, menundukkan Torino 1-0 di kandang lawan, Stadio Olimpico.             

Melawan Galatasaray, Juve dalam kondisi pincang karena absennya Calos Tevez.  Striker asal Argentina tersebut cedera engkel paska dilanggar dengan keras oleh penyerang Torino Ciro Immobile.

BACA JUGA: Tantangan Berat Juara Bertahan

Posisi Tevez sebagai ujung tombak besar kemungkinan akan digantikan Mirko Vucinic yang akan berduet dengan Sebastian Giovinco dalam skema 3-5-2.

Galatasaray juga timpang karena Hamit Altintop berkutat dengan cedera pinggul. Eks pemain Bayern Muenchen dan Real itu dipastikan tak akan ikut dalam kunjungan timnya ke Turin.

BACA JUGA: Klub IPL Bakal Tolak Tawaran PSSI

Mancini mengatakan sangat puas bertandang ke tanah kelahirannya, Italia, dalam debutnya bersama Galatasaray. Pelatih berusia 48 tahun tersebut menegaskan bahwa perubahan dratamis akan sulit dia lakukan dalam waktu pendek.     

"Namun saya gembira karena akan bertemu dengan Bianconeri (Juventus) pada hari pertama saya di Galatasaray. Merupakan sebuah tantangan besar untuk mempersiapkan pertandingan ini hanya dalam tempo satu hari," ujar Mancini kepada Corriere dello Sport.

Sementara itu, pelatih Juve Antonio Conte mengatakan bahwa melawan Galatasaray akan sangat berat. Memang, Conte sudah menonton video pertandingan saat Galatasaray dibabat Real 1-6.  "Namun semuanya berubah karena masuknya Mancini sebagai pelatih baru. Dia akan membawa taktik baru. Struktur juga akan berubah. Galatasaray sendiri adalah tim yang bagus," ucap Conte kepada Turkiyegazetesi.

Suara yang sama juga datang dari gelandang Juve Paul Pogba. "Kami tahu ini adalah pertandingan yang krusial. Kami harus menang, meski kami tahu ini tidak akan mudah," kata pemain asal Prancis tersebut kepada Tuttosport. (nur)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Stoner Tampil di Phillip Island


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler