Misi Perdamaian TNI Perkuat Posisi Politik RI di Dunia

Selasa, 12 November 2013 – 00:34 WIB
Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Marsdya TNI Boy Syahril Qamar, mewakili Panglima TNI Jenderal Moeldoko, menyambut kedatangan Satuan Tugas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda XXXII-B Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haïti yang telah bertugas selama satu tahun di Haiti, di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Senin (11/11). FOTO: Zulfasli/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Marsdya TNI Boy Syahril Qamar mengatakan ke depan TNI akan terus berupaya menjadi penghubung bagi jaringan Peacekeeping Centers di kawasan, serta mendukung dan mendorong peningkatan peran non-militer atau Civilian White Helmet. Hal itu dalam rangka pelaksanaan berbagai program Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk pembangunan dan rehabilitasi wilayah pasca konflik bersenjata.

”Porsi ini harus kita tangani secara baik, karena misi perdamaian dunia adalah salah satu dari tugas TNI, yang memiliki dimensi yang cukup strategis,” kata Syahril, membacakan amanat Panglima TNI, saat menyambut kedatangan Satuan Tugas Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda XXXII-B/Minustah (Mission des Nations Unies pour la Stabilisation en Haïti) di Cilangkap Senin (11/11). Pasukan tersebut tiba setelah bertugas selama satu tahun di Haiti.

BACA JUGA: KPK dan Fathanah Banding Vonis Hakim

Dijelaskannya, pelaksanaan tugas perdamaian adalah aplikasi politik luar negeri Indonesia, sebagaimana yang diamanatkan oleh undang-undang dalam rangka optimalisasi pencapaian kepentingan nasional.

Selain itu juga dimaksudkan untuk penguatan kapasitas dan kapabilitas misi perdamaian TNI dalam peran dan profil internasional TNI serta bagian penguatan Outward Looking dalam konteks pelaksanaan peran dan tugas TNI.

BACA JUGA: Bantah Pinjam Pakai Senpi Longgar

"Dedikasi yang telah ditunjukkan prajurit adalah wujud komitmen Indonesia terhadap misi perdamaian dan kesejahteraan dunia yang secara langsung dapat memperbesar kredibilitas Indonesia dan TNI di forum internasional, serta memperbesar kemampuan lobi dan posisi tawar Indonesia dalam percaturan politik dunia," tegas dia.

Terakhir, dalam amanat Panglima TNI, dikatakan bahwa selaku pimpinan TNI dan atas nama seluruh prajurit TNI, mengucapkan selamat datang kembali ke tanah air dan terima kasih, serta penghargaan atas pelaksanaan tugas yang telah para prajurit emban dengan baik.

BACA JUGA: Polisi Sita Mercy dari Notaris Tersangka Kredit Fiktif

Kontingen Garuda XXXII-B/Minustah yang bertugas di Haiti berjumlah 167 personel TNI, di bawah pimpinan Dansatgas Letkol Czi Arief Novianto. Telah bertugas di Gonaives-Haiti sejak tanggal 22 Oktober 2012 sampai tanggal 6 November 2013.

Selama bertugas, Kompi Zeni TNI Kontingen Garuda tersebut telah melakukan antara lain membangun jembatan kendaraan di Port de Paix – Jean Rabel sepanjang 47 km, membangun 5 unit jembatan bagi pejalan kaki di Gonaives dan memperbaiki jalan sepanjang 40 Km di Nord – Ouest Province, yang menghubungkan daerah Port de Paix – Jean Rabel, Haiti. (fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jumlah Pengguna Narkotika di Indonesia Capai 4 Juta Jiwa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler