jpnn.com, JAKARTA - Sekjen Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Misbah Hasan mengapresiasi niat PSI menciptakan parlemen transparan dan akuntabel. Namun, mewujudkan cita-cita tersebut tidaklah mudah.
"Semangat ini pasti akan terbentur dengan partai-partai lama yang sudah puluhan tahun 'menikmati' kue anggaran dengan berbagai modus penyimpangan anggaran," kata Misbah saat dihubungi, Rabu (14/11).
BACA JUGA: MUI Diminta Keluarkan Fatwa Bubarkan PSI
Untuk itu, dia menyarankan PSI untuk terus menanamkan idealisme dan integritas pemebrantasan korupsi pada kader-kadernya. Selain itu, PSI juga harus berani membuat pakta integritas dengan publik.
"Ketiga, mewujudkan parlemen modern melalui open parliament dan akuntabilitas yang lebih substantif," tutupnya.
BACA JUGA: Prabowo - Sandi Minta Maaf Terus, Kapan Tobatnya?
Sebelumnya, Ketua Umum PSI Grace Natalie menegaskan bahwa partainya mengemban misi melindungi pemimpin-pemimpin reformis di negeri ini. Mulai dari tingkat nasional hingga lokal.
"Kami akan melindungi mereka dari gangguan para politisi hitam. PSI akan menjaga Pak Jokowi di DPR," kata Grace dalam pidatonya di ICE BSD Tangerang Banten, Minggu (11/11).
BACA JUGA: PSI Telah Memperlihatkan Wajah Politik Masa Depan
Untuk pemimpin lokal, Grace menyebut tiga nama yang akan dilindungi PSI. Mereka adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Habib Novel Ajak Umat Islam Bubarkan PSI
Redaktur & Reporter : Adil