Serba Hitam, Malam Jumat Gantung Diri di Pohon Adem Ati

Minggu, 27 Maret 2016 – 11:02 WIB
Foto ilustrasi dok.Jawa Pos

jpnn.com - BATU – Suasana Dusun Ngukir Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Jawa Timur,  malam Jumat wage lalu begitu hening.

Keheningan malam itu, dimanfaatkan salah seorang warga Dusun Ngukir,  bernama Siswanto, 25, mengakhiri hidupnya  dengan cara gantung diri.

BACA JUGA: Rutan Membara, Masjid tak Terjilat Api

Sebelumnya, Siswanto sudah pernah berupaya bunuh diri. Pertama dengan cara meneguk obat pembunuh rumput, namun gagal merengut nyawanya. 

Kali ini, upaya Siswanto berhasil. Jumat pagi kemarin sekitar pukul 04.30, jasadnya ditemukan, terbungkus pakaian serba hitam.

BACA JUGA: TEGANG! Penjemputan Aceng Diwarnai Tembakan

Bajunya hitam, celana jeans pun warna hitam,  jaket warna hitam bahkan sandal jepit yang masih menempel pada telapak kakinya, juga berwarna hitam. 

Sedangkan pohon yang digunakan bunuh diri itu, bernama pohon adem ati yang dikenal memiliki khasisat untuk penyakit diare dan radang usus.

BACA JUGA: Kekerasan Seksual Masih Dominasi Kasus Kejahatan Pada Anak

Jenazahnya pertama kali ditemukan oleh pencari batu, Suwarno, 58, warga Dusun Ngukir, Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo.

“Ketika dilapori, saya lari terbirit-birit kaki saya ini sampai berdarah karena terantuk batu. Begitu melihat jaket dan celana serta rambutnya, saya baru yakin bahwa yang bergelantungan itu adalah Siswanto,” ujar S Takim, Kasun Ngukir yang juga keluarga korban.

Menurutnya, selama ini  Siswanto tinggal bersama Ngatemi, 75, neneknya. Menurut keterangan beberapa orang temannya, Siswanto sudah tidak bekerja di bengkel las, sejak  Senin (21/3).

Semalam sebelum kejadian, beberapa orang temannya mencari korban di rumahnya, namun mereka tidak berhasil menemukan. Baru pagi harinya, mereka mendapatkan kabar Siswanto sudah meninggal dunia.

BACA: Dua Kali Batal Lamar Gadis, Pilih Mengakhiri Napas Sendiri

Takim mengungkapkan, sebelumnya  Siswanto sudah pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan meminum roundup obat pembasmi rumput. “ Saat itu, saya juga yang melarikannya ke RS Bhayangkara,” ujarnya. (muh/ira/lyo/sam/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sepekan, Ciamis Diserang Lima Bencana


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler