jpnn.com, JAKARTA - Kasus kebohongan Ratna Sarumpaet bakal menyeret banyak pihak. Pasalnya, polisi mendapatkan sinyal adanya tindak pidana yang terorganisasi di balik kebohongan Ratna Sarumpaet. Misteri apakah kebohongan itu memang disengaja dan direncanakan dengan tujuan tertentu diyakini bisa terungkap.
Kadivhumas Polri Irjen Setyo Wasisto menuturkan, dalam kasus itu akan terlihat bagaimana gambaran utuhnya. Ibarat sebuah puzzle, potongan-potongan gambar akan disusun hingga bisa diketahui gambar utuhnya. ”Mungkin ada sebuah gambar yang indah atau justru yang menakutkan,” ungkapnya.
BACA JUGA: Kuasa Hukum Ratna Sarumpaet Langsung Ajukan Penangguhan
Peran setiap orang dalam kasus tersebut juga akan diteliti berdasar barang bukti yang telah dikumpulkan. ”Dalam hukum, sengaja atau tidak sengaja itu, ancaman hukumannya berbeda. Niat itu penting dalam sebuah kejadian,” papar mantan Wakabaintelkam tersebut.
Dalam kasus Ratna, polisi telah memanggil seorang dokter dan perawat. Keduanya bekerja di rumah sakit kecantikan tempat Ratna dioperasi. ”Mereka diperiksa di Polda Metro Jaya,” jelasnya.
BACA JUGA: Resmi, Polda Metro Jaya Tahan Ratna Sarumpaet
Fakta-fakta lain juga ditemukan di balik kebohongan Ratna. Salah satunya, biaya operasi kecantikan Ratna dibayar dengan rekening yang sama dengan rekening yang digunakan menggalang dana kemanusiaan untuk musibah kapal tenggelam di Danau Toba.
”Seharusnya penggalangan dana masyarakat dilaporkan. Kalau untuk internal itu perlu laporan pertanggungjawaban. Tapi, kalau yang besar, seharusnya ada audit independen,” ujar Setyo.
BACA JUGA: Yakin Banget Kubu Prabowo-Sandi Steril dari Dusta Ratna
Namun, saat ini penyidik masih berfokus pada kasus kebohongan atau hoaks. Nanti, setelah kasus hoaks-nya usai dan bila ada bukti yang mengarah ke pidana lain, tentu penyidik menelusurinya.
Sementara itu, hingga Kamis sudah ada lima laporan terkait kebohongan Ratna. Empat laporan di Polda Metro Jaya dan satu laporan di Bareskrim. Salah satu laporan berasal dari Sandiaga Uno yang merasa dirugikan atas kebohongan Ratna.
Setyo menambahkan, pihaknya berupaya menyelesaikan kasus tersebut secepatnya. ”Kami lihat ada upaya agar segera dituntaskan. Ya supaya terbuka,” ungkapnya.
BACA JUGA: Respons Dahnil Jubir Prabowo-Sandi soal Ratna Dibekuk Polisi
Pada kesempatan yang sama, polisi juga menanggapi kinerja yang begitu cepat saat menangani kasus Ratna, tapi lamban dalam kasus Novel Baswedan.
Menurut Setyo, dalam mengungkap sebuah kasus itu, ada beberapa faktor. ”Ada faktor keberuntungan. Kalau situasinya banyak yang mendukung, ya mudah terungkap,” urainya. (idr/bay/byu/c7/fat)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maaf, Ratna Sarumpaet Belum Bisa Dibesuk Keluarga
Redaktur & Reporter : Soetomo