jpnn.com - SAMARINDA - Kevin Halim, 44, mengaku baru saja menjadi korban penembakan misterius oleh seseorang yang juga tak diketahui pasti menggunakan senjata jenis apa di Jalan Pangeran Hidayatullah, RT 13, Kelurahan Karang Mumus, Samarinda Kota.
Dia kemarin (6/8) siang sekitar pukul 14.30 Wita, mengadu ke SPKT Polsekta Samarinda Ilir.
BACA JUGA: Usai Digarap 3 Oknum PNS, Siswi Magang itu Dalam Keadaan Tanpa Baju
Sambil menahan sakit, Kevin menunjukan tiga lubang di punggungnya tertembak peluru jenis timah. Yakni peluru kecil berbahan timah yang biasa digunakan di senapan angin.
Luka akibat tembakan itu bukan kali pertama dialami Kevin. Teror penembakan misterius itu sudah dialaminya sejak Selasa (26/7) lalu.
BACA JUGA: Dor! Dor! Begal Sadis Mengerang, Pengakuannya Bikin Geregetan
"Kalau yang pertama saya tidak merasakan tertembak. Saya pikir cuma luka biasa karena jerawat. Apalagi saya tak mendengar suara letusan tembakan," ucap Kevin kepada Samarinda Pos (Jawa Pos Group).
Karena tak terlalu memperdulikan, luka tembak itupun mengering kemudian meninggalkan bekas hitam kemerah-merahan.
BACA JUGA: Kamis Malam Pergi, Jumat Pagi Innalillahi
"Nah dua hari setelah tertembak pertama (Kamis (28/7) lalu) saya ditembak lagi. Yang kedua (ditembak, Red) saya merasa dan pelurunya juga ada," kata Kevin.
Khawatir penembakan terus terjadi, Kevin lantas mengadu ke Polsek Ilir. Namun ketika tertembak kedua kalinya itu, ia hanya mengadu lisan tanpa melakukan visum seperti yang disarankan polisi.
"Kalau waktu itu saya tak melapor karena harus kerja. Lagian juga saya tak tahu siapa pelakunya," ujar Kevin.
Apes kembali dialami Kevin. Dirinya kembali menjadi sasaran penembakan misterius untuk yang ketiga kalinya ketika sedang bersih-bersih rumah.
"Anehnya penembakan yang ketiga ini saya sedang di dalam rumah.Kalau yang pertama dan kedua di luar rumah," terang Kevin.
Terkait penembakan misterius yang dialaminya, Kevin menyatakan tidak pernah memiliki masalah dengan siapapun terutama tetangganya.
"Saya juga tidak tahu apa masalahnya sampai tiga kali ditembak begini," ujar Kevin sembari menyerahkan sebutir peluru berbahan timah yang sempat menempel di punggungnya
Kapolsekta Samarinda Ilir Kompol Yovan Fatika, melalui Kanit Resrim Ipda Dedy Kurniawan menuturkan kasus penembakan tersebut masih dalam penyelidikan.
"Langkah awal kami melakukan penelusuran siapa yang telah melakukan penembakan terhadap korban (Kevin, Red)," pungkasnya. (oke/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Makam Bidan Cantik akan Dibongkar
Redaktur : Tim Redaksi