jpnn.com, JAKARTA - Ikut andil memerangi wabah virus Corona di Indonesia, PT Mitusbishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), mengirimkan unit Mitsusbishi Outlander PHEV untuk membantu penyemprotan cairan disinfektan di sejumlah area di Jakarta, oleh Palang Merah Indonesia (PMI).
“Sejak diluncurkan di Indonesia, Outlander PHEV hadir mendukung aktivitas kami khususnya saat ini terkait dengan penanganan Covid-19. Dengan keunggulan yang dimilikinya kami dapat dengan mudah menggunakan kembali alat semprot dan meningkatkan efektivitas kegiatan di lapangan,” ungkap Kepala Sub Tanggap Darurat dan Pemulihan PMI Pusat Ridwan S. Carman, dalam keterangan tertulis, Senin (6/4).
BACA JUGA: Kepala BNPB Beber Alasan Menteri PUPR Tidak Terjangkit Corona Setelah Kontak dengan Menhub
Aktivitas tersebut juga sebagai kelanjutan dari kolaborasi PMI dan Mitsubishi yang berkomitmen dalam penyediaan unit Outlander PHEV sebagai salah satu unit tanggap darurat.
Kali ini, PMI memanfaatkan kemampuan discharging yang dimiliki oleh Outlander PHEV untuk mengisi daya alat penyemprot disinfektan.
BACA JUGA: Krisis Corona Mempertajam Kesenjangan Elite dengan Rakyat
Fitur itu dinilai membuat tim yang betugas dapat semakin memaksimalkan kerja alat penyemprot disinfektan. Di mana setidaknya ada 30 titik per hari yang dikunjungi oleh PMI dan unit ini akan terus mendukung program PMI selama pandemi Covid-19 di 5 area di Jakarta.
“Kehadiran Mitsubishi Outlander PHEV ini sangat berguna dan mendukung aktivitas penanganan pencegahan Covid-19. Mobil ini dapat meningkatkan efektivitas kegiatan di lapangan,” ungkapnya.
BACA JUGA: Mitsubishi Outlander PHEV Mendedikasikan Bantu Operasional PMI
Mitsubishi Outlander PHEV yang merupakan kendaraan ramah lingkungan dengan listrik sebagai tenaga utamanya. Mobil merupakan kendaraan yang dilengkapi oleh berbagai keunggulan, termasuk sistem 4WD yang dapat menunjang kegiata PMI beserta relawannya untuk menjangkau area-area yang sulit dilalui.
Kendaraan 5 penumpang itu juga memberikan nilai lebih untuk tim yang bertugas, di mana pada bagian belakang kendaraan dapat dimaksimalkan untuk membawa peralatan yang dibutuhkan.
Selain itu, kemampuan discharging yang dimiliki juga mencapai 1.500 Watt dan tentunya akan sangat membantu dalam kondisi darurat sebagai sumber tenaga listrik.
Pada 11 Desember 2019, MMKSI telah menandatangani nota kesepakatan dengan PMI untuk penyediaan unit Mitsubishi Outlander PHEV yang akan digunakan sebagai kendaraan tanggap darurat. (mg9/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian