"Yang harus dicari adalah kenapa Mashuri Hasan mencari konsep surat dan memalsukan tanda tangan Pak Zaenal," kata juru bicara MK, Akil Mochtar, usai acara pengucapan sumpah Ketua MK masa jabatan 2011-2014, Senin (22/8).
Menurut Akil, Mashuri mencari konsep dan memalsukan tanda tangan Zaenal Arifin Hoesein, karena ada surat dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang meminta surat jawaban atas pemilu legislatif Dapil I Sulawesi SelatanSurat dari KPU tersebut dikirim mantan anggotanya, Andi Nurpati yang sekarang menjabat Ketua Divisi Komunikasi dan Informasi Partai Demokrat.
"Ada surat dari KPU yang meminta surat itu
BACA JUGA: Saan Akui Pertemuannya dengan Ade Raharja
Nah, surat itu kan dikirim Andi Nurpati ke MKBACA JUGA: Kasus Surat Palsu MK Dinilai Jalan di Tempat
Itu yang saya bilang logika hukumnya aneh," tandas AkilBACA JUGA: Komitmen Siap Mati, Golkar Pilih Bambang
BACA ARTIKEL LAINNYA... Busyro Tak Mau Urusi Surat Nazar dan SBY
Redaktur : Tim Redaksi