“Jika komitmennya memang masih seperti sebelumnya siap mati dan dikriminalisasikan, kita akan dukung
BACA JUGA: Busyro Tak Mau Urusi Surat Nazar dan SBY
Tapi kita lihat lagi, apakah setelah fit and propertes, apakah ada perubahan atau tidak,” kata Nudirman, di Gedung DPR, Senin (22/8).Nudirman menjelaskan, menjadi pimpinan KPK banyak tantangannya, karena itu calon pimpinan harus memiliki keberanian dan niat yang kuat dalam memberantas korupsi
BACA JUGA: KPK Berhak Penuh Soal Tahanan Nazaruddin
Seperti yang baru terjadi kasus cicak dan buaya, menjadi bukti bahwa menjadi pimpinan KPK tak mudah.Apalagi berbagai kasus besar yang hingga kini belum memiliki kejelasan dan penyelesaian, di antaranya kasus century, Nazaruddin, mafia hutan, dan lainnya
BACA JUGA: LSM Lingkungan Indonesia Galang Dukungan untuk Amazon
Jadi Golkar tidak asal dalam mendukung kedelapan calon yang sedang diseleksi,” ujar Nudirman.Nudirman yang juga menambahkan, selain Bambang, partai Golkar juga melirik Yunus HuseinSebab, menurut pandangan Golkar, Yunus selama ini penuh semangat memberantas korupsi dan loyalitasnya tak diragukan lagi“Yunus juga jadi pertimbanganTapi kita tunggu saja hasil fit and propertesnya,” tukasnya(jwr/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MK Diminta Tak jadi Macan Kertas
Redaktur : Tim Redaksi