Busyro Tak Mau Urusi Surat Nazar dan SBY

JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Busyro Muqoddas tidak mau menangapi urusan surat-menyurat antara tersangka kasus suap Wisma Atlet Jakabaring, Palembang, MNazaruddin dengan Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Menurut mantan ketua Komisi Yudisial (KY) ini, perihal berbalas surat tersebut bukan urusannya dan itu lebih kepada pribadi masing-masing
pihak yang berkirim surat.

"Saya tidak ada urusan soal itu

BACA JUGA: KPK Berhak Penuh Soal Tahanan Nazaruddin

Itu urusan Nazar dengan Presiden," kata Busyro usai acara pengambilan sumpah jabatan Mahfud MD sebagai Ketua MK periode 2011 hingga 2014 di Gedung MK, Jakarta, Senin (22/8).

Ketika ditanya lebih jauh pantaskah ada suirat-menyurat antara presiden dan tersangka yang sedang menjalani proses hukumBusyro
lagi-lagi menegaskan tidak mau berkomentar soal hal itu

BACA JUGA: LSM Lingkungan Indonesia Galang Dukungan untuk Amazon

"Saya tidak mau komentar kalau masalah itu," ujarnya.

Surat dari Muhammad Nazaruddin kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang meminta agar anak dan istrinya tidak "diganggu" direspon cepat oleh SBYSetelah menerima dan membaca surat Nazaruddin tertanggal 18 Agustus itu, SBY langsung menuliskan surat balasannya

BACA JUGA: MK Diminta Tak jadi Macan Kertas

(kyd/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Penjemput Neneng Belum Terbentuk