Sidang sengketa Pilkada tersebut, di gelar di lantai dasar Gedung Mahkamah Konstitusi, pukul 16.30 WIB
BACA JUGA: Muda: Saya Ikhlaskan 13 Suara
Dalam daftar hadir siding, pemohon, hanya di damping oleh kuasa hukumnya, dari kantor pengacara Rizki SH and PartnerSementara dari pihak termohon, hadir lengkap
BACA JUGA: Antasari Anggap Agus Condro Misterius
KPUD Kubu Raya, diwakili oleh kuasa hukumnya, Kamarussalam SH, Nazirin SH dan Syahri SHBACA JUGA: YLBHI Tantang Harifin Tumpa
Muda Mahendrawan dan Andreas Muhrotien, juga tampak hadir, di kursi Termohon.Putusan dengan 46 lembaran tersebut dibacakan secara bergiliran oleh Ketua MK, M Mahfud MD, serta Hakim Ketua; Akil Mohtar, Arsyad Sanusi dan Maria Farida IndartiKursi pengunjung tampak padat, pada sidang yang digelar secara terbuka tersebut.
Dalam putusannya, MK menolak gugatan pemohon, Sujiwo-Raja Sapta Oktohari, terhadap berita acara KPUD Kubu Raya, tanggal 19 Desember 2008, tentang penetapan kepala Bupati dan Wakil Bupati hasil pemilihan kepala daerah Kubu Raya“Amar putusan Mahkamah Konstitusi , menyatakan sah Berita Acara Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kubu Raya Nomor 37/BA/KPU/KKR/XII/2008 dan Nomor 38/BA/KPU/KKR/XII/2008 yang keduanya bertanggal 19 Desember 2008,” kata Ketua MK, Mahfud MD.
Disebutkan, sekalipun terdapat pelanggaran yang bersifat administratif dalam penyelenggaraan Pemilukada Kabupaten Kubu Raya, tetapi pelanggaran tersebut tidak mempengaruhi secara signifikan terhadap perolehan suara Pasangan Calon Terpilih.
Pada bagiannya, dalam eksepsi MK, Akil Mohtar membacakan putusan, bahwa dari hasil pemeriksaan keterangan saksi dan alat bukti yang diajukan selama persidangan, hampir semua dalil yang diajukan Pemohon tidak didukung alat bukti yang sah dan tidak terbukti di persidangan“Oleh karenanya, tidak beralasan menurut hukum dan harus dikesampingkan,” katanya.
Disebutkan, pelanggaran-pelanggaran lainnya yang terjadi tidak signifikan untuk mengubah perolehan suara berdasarkan Berita Acara KPUD Kubu RayaMisalnya, adanya 13 suara orang sakit, yang diindikasikan oleh Pemohon dimanipulasi , sehingga suara tersebut masuk ke pasangan Bupati terpilih, Muda-Andreas“Walaupun 13 suara tersebut dimasukkan ke pasangan Sujiwo-Raja Sapta Oktohari, jumlahnya tidak signifikan sehingga dapat mengubah perolehan suara Muda-Andrea,” jelasnya“Oleh karenanya menurut Mahkamah permohonan Pemohon harus ditolak,” tambah Akil(lev)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yusuf Feisal Akui Terima MTC dari Candra
Redaktur : Tim Redaksi