jpnn.com - jpnn.com - Pilkada untuk memilih gubernur-wakil gubernur NTB akan digelar 2018 mendatang. Sejumlah kandidat mulai terang-terangan menyosialisasikan diri.
Bupati Lombok Utara (KLU) Najmul misalnya. Mobil bergambar dirinya lengkap dengan tulisan jargon sudah mulai ngacir di jalan.
BACA JUGA: Disentil Rekannya Sesama Politikus PKS, Zul Bilang...
Saat dikonfirmasi Najmul mengaku kaget melihat foto dirinya di mobil tersebut. ”Itu tanpa sepengetahuan saya, mungkin itu keinginannya dan tidak ada komunikasi dengan saya,” tegasnya, seperti diberitakan Lombok Post (Jawa Pos Group).
Menurut dia, bentuk dukungan ini terjadi dalam waktu yang tidak tepat. Najmul berharap, seluruh pendukungnya untuk melakukan komunikasi terlebih dulu dengan dirinya sebelum melakukan kegiatan apa pun. ”Ini menimbulkan interpretasi yang baik maupun tidak baik,” katanya.
BACA JUGA: Zulkieflimansyah Disentil Rekannya Sesama Politikus PKS
Kata dia, dukungan kepada dirinya itu adalah hak setiap orang untuk berekspresi. Tetapi bagi Najmul, sampai saat ini dirinya ingin memberikan pelayanan maksimal dan berkhidmat di Lombok Utara.
Sementara, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD PDIP NTB Made Slamet mengatakan, Najmul adalah salah satu kader internal PDIP.
BACA JUGA: Pilgub Masih 2018, Tensi Politik Meningkat
Menurutnya, Najmul memiliki citra positif dan diharapkan masyarakat. Sehingga sangat wajar jika Najmul bersama timnya mulai menyosialisasikan diri. Salah satunya dengan kehadiran mobil bertuliskan Najmul NTB-1 Lanjutkan Ikhtiar TGB.
Masih menurut Made, sosialisasi itu dilakukan Najmul secara pribadi kepada masyarakat. Sejauh ini partai belum mengeluarkan keputusannya.
Karena selain Najmul, PDIP memiliki kader-kader lain yang layak maju. Mereka yang maju berdasarkan penugasan dari DPP.
“Penugasan itu nantinya kita lihat elektabilitas,” papar anggota Komisi II DPRD NTB ini. “Ada Pak H Rachmat Hidayat, Sirra Prayuna, Husni Jibril,” tambah Made.
Dikatakan, benar tidaknya akan maju belum disampaikan Najmul secara pribadi kepada partai. Meski demikian, partai berlambang kepala banteng moncong putih sangat terbuka bagi kader dan siapa saja yang mau maju melalui partai ini.
“Siapa kader yang berpotensi tentu akan disurvei lebih dulu,” tandasnya. (puj/ewi/r7)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suhaili Berpeluang Besar Diusung Golkar di Pilgub
Redaktur & Reporter : Soetomo