Mobil dan Jam Tangan Mewah Milik Briptu Hasbudi Disita Polisi, Nih Mereknya

Senin, 09 Mei 2022 – 15:35 WIB
Mobil Fortuner putih diamankan di Mapolda Kaltara diduga terkait dengan kasus yang menjerat Briptu HSB. ANTARA/Ayu Prameswari

jpnn.com, TANJUNG SELOR - Penyidik Kepolisian Daerah Kalimantan Utara (Polda Kaltara) kembali melakukan penyitaan terhadap aset milik oknum anggota polisi Briptu Hasbudi, tersangka kasus tambang emas liar.

Sejumlah barang mewah, termasuk satu unit mobil Toyota Fortuner miliki oknum polisi tajir yang sudah diberikan kepada seseorang, itu turut diamankan polisi.

BACA JUGA: 15 Rekening Terkait Briptu Hasbudi Disita Polisi, Berapa Isinya? Begini Penjelasan Irjen Daniel

"Mobil ini baru kami temukan malam tadi di Tanjung Selor, akan tetapi orangnya tidak kami temukan," kata Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol Daniel Adityajaya di sela-sela konferensi pers di Mapolda Kaltara Utara, Senin (9/5).

Jenderal bintang dua itu memastikan bahwa mobil ini merupakan milik Briptu Hasbudi,  yang sudah diberikan kepada seseorang.

BACA JUGA: AKBP Hendy Pastikan Briptu Hasbudi Dijerat Pasal Berlapis 

"Seseorang ini harus kami pastikan, tidak boleh berasumsi," kata Irjen Daniel Adityajaya didampingi Dirreskrimsus Polda Kaltara AKBP Hendy Febrianto Kurniawan.

Tidak hanya mobil. Sebanyak tiga jam tangan mewah turut dijadikan barang bukti oleh polisi.

BACA JUGA: Periksa Kontainer Briptu Hasbudi, Polda Kaltara Minta Bantuan Mabes Polri

"Mereknya Bradley. Harganya kami belum bisa pastikan. Yang jelas ini mahal," kata Irjen Daniel.

Tiga ekskavator, serta dua truk, yang sempat beroperasi di lokasi tambang emas ilegal milik HSB turut diperlihatkan Kapolda Irjen Daniel.

"Per unit ekskavator ini ditaksir Rp 2,5 miliar. Truk sekitar Rp 500 juta," ungkapnya.

Irjen Daniel juga memperlihatkan barang bukti dua kotak yang berisi senjata api semiotomatis di dalamnya. Kurang lebih 200 amunisi turut diamankan.

"Kami juga menyita DVR (digital video recorder) karena ada bukti petunjuk yang kami temukan berisi rekaman gudang sianida diduga milik HSB. Ada laptop juga yang akan kami analisis isinya apabila berkaitan dengan yang telah kami tersangkakan," ujarnya.

Sebelumnya, penyidik menyita aset HSB lainnya masing-masing seunit mobil Toyota Alphard dan Honda Civic.

Hingga Senin (9/5) pagi tadi, polisi juga telah mengamankan 11 speedboat diduga milik HSB yang digunakan sebagai alat ataupun hasil dari kejahatannya.

"Sebelas unit speedboat ini kami temukan secara bertahap di tempat yang berbeda-beda dengan kondisi kunci hilang dan baling-baling dicabut yang diduga sengaja untuk menghambat proses penyidikan," kata Irjen Daniel. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler