jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menilai tidak tepat rasanya menggunakan kendaraan negara untuk dipakai mudik Lebaran.
Karena itu menurut Sandi, kebijakan pemerintah pusat dalam penggunaan mobil negara saat lebaran tidak tepat.
BACA JUGA: Belum Ditemukan Afiliasi Parpol dalam Penyelenggaraan FUI
"Saya mengimbau, kalau keputusannya memang diperbolehkan, kami tanya ke hati nurani. Pantas gak sih kami pakai kendaraan ini?" kata Sandi di Balai Kota DKI, Kamis (3/5).
Sandi melanjutkan, dirinya merasa stres berat saat menggunakan kelengkapan Pemprov DKI di luar dari kepentingan dinas.
BACA JUGA: Bang Sandi Minta Ormas Bagi-bagi Sembako Tanggung Jawab
Seperti saat melakukan kampanye atau tugas di Partai Gerindra, Sandi mengaku bertukar kendaraan.
"PNS gak boleh ada yang mendampingi saya selama kampanye kalau Minggu. Mobil saya balikan. Jadi itu, karena saya gak sampai hati," jelas dia.
BACA JUGA: Panitia Bagi-Bagi Sembako Monas Masuk Blacklist Pemprov DKI
Kepada jajaran Pemprov DKI, Sandi mengharapkan mereka tidak menggunakan kendaraan dinas saat mudik Lebaran nanti. Menurut Sandi, penggunaan mobil dinas itu akan melukai hati rakyat .
"Itu yang saya sampaikan ke para ASN, ayo tunjukan. To lead is to give example. Tunjukan contoh teladan yang baik," tandas Sandi. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pekerja Tertimbun Longsor, Pemprov DKI Bakal Panggil Palyja
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga