jpnn.com, JAKARTA - Belum lama ini, media sosial dihebohkan dengan mobil bergambar Presiden Joko Widodo menghantam sebuah pohon.
Pada gambar yang viral, mobil juga bertuliskan Merakyat-Jujur-Berprestasi 2019-2024.
BACA JUGA: Datangi Kedubes Argentina, Capres Bule Bilang Begini
Insiden tersebut diduga terjadi usai salat Idulfitri, Jumat (15/6) lalu. Beruntung, tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Pengusaha yang mencalonkan jadi Presiden RI, Sam Aliano ikut menanggapi kejadian tersebut.
BACA JUGA: Capres Bule Klaim Mahathir Mohamad Tiru Dirinya
Sam Aliano mengaku heran dan menganggap ada yang senang dengan kejadian itu.
"Harusnya silaturahmi saling memaafkan, tapi ini mencerminkan demokrasi yang fatal atau mungkin sengaja ada pihak ingin negeri ini tidak stabil dan ingin membuat kekacauan," kata Sam Aliano saat ditemui di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (18/6).
BACA JUGA: Baliho Pencapresan Dirusak, Sam Aliano Lapor Polisi
"Jelas ini dijadikan sebagai politik karena sengaja ada yang senang dan ada yang membesarkan musibah ini, itu artinya isu hoax," tutur Ketua Asosiasi Pengusaha Muda Indonesia (APMI) itu.
Menurutnya, kejadian itu dapat memperkeruh suasana politik yang kian memanas.
Selain itu, dia juga menanggapi kejadian ketika Gubernur dan Wagub DKI Jakarta Anies-Sandi disoraki segerombolan orang saat mengantri menyalami Presiden Jokowi saat open house di Istana Bogor.
Selain itu, fenomena kaus dengan tagar ganti presiden atau tetap presiden juga sempat viral. Ditambah lagi, Sam mengalami hal serupa ketika baliho doa Ramadhan milik dia dirusak dan dicuri.
"Saya bertanya kapan perseteruan dan hoax ini bisa berhenti? Hentikanlah perseteruan dan hoax serta fitnah antar elit politik, karena ini membahayakan bangsa. Marilah kita ciptakan demokrasi yang berkualitas dan bermartabat," tandasnya. (mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Capres Bule: Perusakan Baliho Ancaman Teror Serius
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh